Pasien Tumor Usus Coba Bunuh Diri, Tikam Lehernya Pakai Pisau
Bun Hwat masuk ke dapur, dan langsung menikamkan pisau tersebut ke lehernya, sembari menyandarkan tubuhnya ke tembok.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KLUNGKUNG - Bun Hwat (53), warga yang tinggal di Jalan Pelita No 1 A Lingkungan Tuban Geriya, Kuta, Badung, Bali, tergolek lemah di UGD RSUD Klungkung, Rabu (24/7/2019) sekitar pukul 23.00 Wita.
Darah segar tampak mengucur dari lehernya, dan menodai seluruh tubuhnya.
Bun Hwat yang sebelumnya pasien di RSUD Klungkung, Bali tersebut, nekat mengakhiri hidup dengan menikam lehernya sendiri dengan pisau.
Hal itu dilakukan di Warung Ayam Geprek, yang lokasinya tepat di depan RSUD Klungkung, Bali.
Kasubag Humas Polres Klungkung AKP I Putu Gede Ardana menjelaskan, kejadian percobaan bunuh diri ini terjadi sekira pukul 20.00 Wita.
Ketika itu Bun Hwat baru dipindah dari Ruang ICU ke Sal A RSUD Klungkung, setelah ia menjalani operasi tumor usus.
"Awalnya ia (Bun Hwat), meminta izin ke perawat jaga karena hendak menghubungi istrinya (AA Istri Kamarini) agar dibelikan susu," ungkap Ardana, Kamis (25/7/2019).
Tidak beberapa lama kemudian, Bun Hwat ternyata keluar RSUD Klungkung tanpa izin.
Ia bertemu dengan istrinya, di toko kue di depan RSUD Klungkung.
Padahal Bun Hwat masih belum boleh banyak bergerak, selepas operasi tumor pada perutnya.
Perawat jaga RSUD Klungkung yang mengetahui korban kabur tanpa izin, langsung meminta keluarga untuk membujuk Bun Hwat agar mau kembali ke ruangannya di Sal A .
"Kebetulan Bun Hwat ini juga masih harus puasa, karena habis operasi. Juga harus mendapatkan perawatan itensif," jelas Ardana.
Hal ini justru membuat Bun Hwat naik pitam.
Bun Hwat bersikeras tidak mau kembali ke ruang perawatannya.