Pasien Tumor Usus Coba Bunuh Diri, Tikam Lehernya Pakai Pisau
Bun Hwat masuk ke dapur, dan langsung menikamkan pisau tersebut ke lehernya, sembari menyandarkan tubuhnya ke tembok.
Editor: Dewi Agustina
Sembari marah-marah, ia mengaku lapar dan tidak bisa tidur selama menjalani perawatan.
Hal ini membuat gerak-geriknya harus diawasi perawat jaga, dan Satpam RSUD Klungkung.
"Melihat kelakuannya seperti itu, Bun Hwat ketika itu mendapatkan pengawalan ketat dari pihak RSUD Klungkung," ungkapnya.
Sekitar pukul 21.00 Wita, Bun Hwat yang masih dalam pengawasan masuk ke warang Ayam Geprek, yang lokasinya masih di seberang jalan RSUD Klungkung.
Baca: Fakta Megawati dan Prabowo Bertemu, Kehadiran Prananda Jadi Sorotan hingga Kata Pengamat
Baca: Tim Pemenangan 02 di Aceh Kecewa Prabowo Bertemu Megawati
Baca: 1 Kg Gelambir di Tangan Aria Permana Berhasil Diangkat, Jahitannya Sepanjang 40 Cm
Sang istri, AA Istri Kamarini tidak dapat berbuat banyak dan hanya mampu mengikuti Bun Hwat yang perutnya masih mendapat jaritan luka pasca operasi.
Namun hal tidak terduga terjadi.
Sesampainya di warung Ayam Geprek tersebut, korban langsung meminjam pisau ke salah seorang pegawai di warung tersebut.
Ia masuk ke dapur, dan langsung menikamkan pisau tersebut ke lehernya, sembari menyandarkan tubuhnya ke tembok.
Sang istri yang mengetahui hal nekat suaminya, langsung berusaha menghalangi.
Namun upayanya sia-sia, tubuh Bun Hwat langsung bersimbah darah.
"Melihat peristiwa itu, perawat dan satpam RSUD Klungkung yang mengawasi Bun Hwat bersama masyarakat sekitar langsung melarikannya ke UGD. Kondisinya sudah bersimbah darah," jelas Ardana.
Baruntung jarak TKP dan UGD RSUD Klungkung hanya berseberangan jalan.
Sehingga Bun Hwat tidak banyak kehabisan darah, serta mendapatkan perawatan dengan cepat dan sigap oleh tim Medis RSUD Klungkung.
Dari hasil pemeriksaan, Bun Hwat mengalami luka tusuk pada leher kirinya sedalam 2 cm.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.