Diduga Penyakit Epilepsi Kabuh, Yuzrani Ditemukan Tewas di Dasar Kolam Pemadian Air Panas
Kondisi air yang jernih membuat mayat yang berada dalam kolam menjadi sangat terlihat jelas.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Geafry Necolsen
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Yuzrani (25) warga Kampung Biatan Ilir, RT 01, Kecamatan Biatan ditemukan sudah jadi mayat di tempat pemandian air panas, Jumat (26/7/2019).
Korban pertamakali ditemukan bernama Muhammad Azhar yang saat itu baru selesai melaksakan kerja bakti.
Azhar langsung pergi ke wisata air panas yang berada di Kampung Biatan Bapinang, Kecamatan Biatan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur untuk beristirahat.
Saat tiba di lokasi, Azhar tidak melihat seorang pun namun dirinya menemukan sandal seseorang.
Azhar merendam kakinya di tempat pemandian air panas, sembari duduk di atas papan kayu.
Sambil melihat sekitar kolam pemandian air panas, Azhar terkejut, saat bola matanya mengarah ke dasar kolam, melihat mayat di dalam air.
Apalagi kondisi air yang jernih membuat mayat tersebut terlihat jelas.
Kaget bercampur takut, Azhar lantas berlari meninggalkan kolam, sembari berteriak memanggil temannya yang bernama Nasir.
Baca: Geger Temuan Mayat Pria di Kamar Mandi Musala Eks Balai Kota Padang
Setelah menceritakan apa yang dilihatnya, keduanya langsung mengangkat mayat dari dasar kolam.
"Tetapi saat diangkat itu, diketahui korban sudah meninggal dunia," kata Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit Wahono.
Tak butuh waktu lama, penemuan mayat di kolam wisata itu menyebar cepat.
Masyarakat berdatangan untuk melihat langsung.
Warga pun melapor ke pos polisi terdekat yang datang membawa ambulans untuk mengevakuasi korban.
Namun orangtua korban bernama Jonathan, menolak visum terhadap Yuzrani.
"Keluarga korban meminta untuk langsung saja di bawa ke rumah untuk di semayamkan. Karena menurut orangtua korban, Yuzrani memiliki riwayat penyakit epilepsi dan juga keterbelakangan mental," ungkapnya.
Baca: Kolam Susu dan Surga Pangan Bernama Indonesia
Menurut keterangan Jonathan, Yuzrani hari itu pergi tanpa pamit.
Tidak ada yang mengawasi, rupanya Yusrani menuju kolam air panas.
Kemungkinan, korban meninggal di dasar kolam saat mandi di air panas dan penyakit epilepsinya kambuh dan tidak ada yang menolong.
Meski demikian, aparat Kepolisian tetap meminta keterangan sejumlah saksi, untuk memastikan penyebab kematian korban.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Diduga Penyakit Epilepsinya Kambuh, Yuzrani Ditemukan Tewas di Dasar Kolam Air Panas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.