Laporan Wartawan Serambi Indonesia Seni Hendri

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Pergelangan kaki kanan seekor gajah betina ditemukan terluka parah di Gampong Ranto Panjang Bedari, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, Sabtu sore (27/7/2019).

Tim terdiri dari BKSDA Aceh, forum konservasi leuser (FKL), dan dokter hewan Anhar Lubis setelah menerima laporan gajah terkena jerat itu dari tim Ranger FKL langsung terjun ke lapangan melakukan pencarian dan gajah ditemukan di kawasan Afdeling 3 PT Alur Timur, Gampong Ranto Panjang Bedari, Simpang Jernih, Aceh Timur.

Gajah ditemukan dengan kondisi mengalami luka parah di pergelangan kaki sebelah kanan bersama seekor anaknya.

Baca: 32 Gajah Liar Masuk ke Permukiman Warga

Induk gajah berusia 35 tahun ini diperkirakan sudah terkena jerat sekitar sebulan lalu.

Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo, mengatakan ada dua ekor gajah yang dilaporkan petugas Ranger FKL yang terkena jerat.

Namun satu ekor gajah lagi belum ditemukan.

Baca: Satpol PP dan WH Aceh Barat Amankan 5 Pasangan Muda-mudi Berduaan di Kafe Remang-remang

Sapto memperkirakan dua ekor gajah yang terkena jerat ini diduga teman dari anak gajah yang terkena jerat sebelumnya 19 Juni 2019 (Salma), dan telah diamankan ke CRU Serbajadi.

"Hari ini satu ekor gajah yang terkena jerat sudah kita obati dan sudah kita lepas kembali bersama anaknya," kata Sapto Aji Prabowo

Selanjutnya besok tim akan kembali mencari seekor gajah lagi yang terkena jerat untuk diobati.