Seorang Pekerja Tambang Baru Bara di Berau Tewas Tertimpa Longsoran
Kecelakaan kerja menimpa Ahmad Najib Khoeroni (28 tahun), karyawan PT Buma Job Site Lati, di area tambang front loading Pit West, Lati.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Musibah kecelakaan kerja kembali terjadi di tambang batu bara, di lokasi West Buma Lati, PT Buma, Kabupaten Berau.
Kecelakaan kerja menimpa Ahmad Najib Khoeroni (28 tahun), karyawan PT Buma Job Site Lati, di area tambang front loading Pit West, Lati yang meninggal dunia dalam kejadian ini.
Peristiwa ini dibenarkan Rochmad Wahyudi, Superintendent External PT Buma Lati.
Rochmad mengungkapkan, saat kejadian, pihaknya melakukan upaya penyelamatan dan evakuasi yang dilakukan oleh tim Emergency Response Group (ERG).
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Abdul Rivai, Tanjung Redeb Berau untuk mendapat penanganan lebih lanjut, namun nyawa korban tidak dapat tertolong.
Kecelakaan ini telah dilaporkan kepada Kepala Inspektur Tambang (KAIT) segera setelah kejadian.
Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Timur telah melakukan Investigasi bersama tim Inspektur Tambang.
Rochmad mengatakan, industri pertambangan merupakan pekerjaan yang penuh dengan risiko kecelakaan kerja.
"Untuk itu, semua pekerja harus memiliki kompetensi keselamatan yang tinggi dan bekerja sesuai dengan standar operasional keselamatan yang ketat," kata dia.
Baca: Selamat dari Kecelakaan di Tol Cipali, Linda Berurai Air Mata Mengiringi Jenazah Suami dan 2 Anaknya
Baca: Nenek 74 Tahun Baru Sadar Jadi Korban Pencabulan Keesokan Harinya Setelah Mandi
Baca: Gibran Masuk Bursa Wali Kota Solo, Jokowi: Ada Survei Begitu Saja kok Bingung, Terserah Anaknya
"Para pekerja yang terlibat dalam operasional tambang perlu bekerja lebih keras lagi dalam upaya perbaikan berkelanjutan di bidang keselamatan kerja dan selalu menerapkan prinsip kehati-hatian dalam bekerja di area masing-masing,” ujarnya.
Pihaknya juga berjanji, akan melakukan peningkatan sistem keamanan dan keselamatan bagi para pekerjanya, agar kejadian serupa tidak terjadi.
"Manajemen dan seluruh pekerja PT Buma, berduka atas kecelakaan kerja ini," tandasnya.
Manajemen PT Buma sendiri tidak menjelaskan bagaimana kronologis kejadian tersebut.
Namun informasi yang diperoleh Tribunkaltim.co, pekerja tersebut tewas karena tertimbun longsoran.
Sementara itu, Koordinator Pengawas Ketenagakerjaan, Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Timur, Saban saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Senin (29/7/2019) mengaku sedang berada di lokasi untuk melakukan investigasi.
"Kami sedang berada di Site Buma Lati, untuk melakukan investigasi. Untuk mengetahui bagaimana kronologis kejadiannya," kata Saban.
Sebelumnya, kecelakaan kerja tambang juga terjadi tahun 2017 lalu di Site Binungan.
Saat itu sebeuah truk Heavy Duty (HD) melindas kendaraan ringan yang menewaskan dua orang.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Lagi, Satu Pekerja Tambang Baru Bara Tewas Tertimpa Longsoran
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.