Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sederet Fakta Karhutla di Riau, Capai 60 Titik Hingga 4 Wilayah Dilanda Kabut Asap

Berikut lima fakta bencana karhutla di Riau yang dirangkum Kompas.com, Selasa (30/7/2019)

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Sederet Fakta Karhutla di Riau, Capai 60 Titik Hingga 4 Wilayah Dilanda Kabut Asap
Dok. BNPB
Wilayah Riau menjadi daerah yang terus dipantau oleh BNPB dan lembaga lain terutama dalam kaitan kebakaran hutan dan lahan yang terus meningkat. Data yang berhasil dihimpun, perluasan kebakaran hutan dan lahan mencapai 2.830 hektar per 1 Januari - 28 Maret 2019 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau hingga kini belum dapat dikenalikan.

Kebakaran lahan gambut ini membuat sejumlah wilayah terpapar kabut asap.

Baca: 5.929 Personel Gabungan Padamkan Karhutla di 5 Provinsi Wilayah Sumatera dan Kalimantan

Kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menyelimuti wilayah Kota Pekanbaru, Riau, pada Selasa (30/7/2019).

Jarak pandang mendatar di kota bertuah itu sempat mencapai tiga kilometer pada pagi hari.

Selain di Pekanbaru, lanjut dia, tiga wilayah lainnya juga terpapar kabut asap karhutla Riau.

Yakni Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Indragiri Hilir (Inhi) dan Pelalawan.

Baca: Tank Damkar dari Rusia Ini Dianggap Mampu atasi Karhutla di Indonesia: Begini Kemampuannya

Di Kabupaten Pelalawan kabut asap cukup parah, yang menyebabkan jarak pandang hanya dua kilometer pada pantauan BMKG Pekanbaru pukul 10.00 WIB.

Berita Rekomendasi

Berikut lima fakta bencana karhutla di Riau yang dirangkum Kompas.com, Selasa (30/7/2019).

1. Api tak kunjung padam

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Tanjab Barat.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Tanjab Barat. (Tribunjambi/Darwin Sijabat)

Baca: Lowongan Kerja PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ), Buka hingga 31 Agustus 2019

Kebakaran lahan cukup luas terjadi di Desa Penarikan, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Kebakaran ini mengeluarkan asap yang parah, belum kunjung padam.

Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan, saat ini pemadaman masih dilakukan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, masyarakat peduli api (MPA) dan juga dibantu perusahaan swasta.

"Hari ini kita kerahkan tiga helikopter water bombing ke Desa Penarikan. Kita fokus pemadaman di sana," kata Edwar saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Selain di Pelalawan, sebut dia, pemadaman juga sedang dilakukan pada karhutla di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas