Sering Tertidur Saat Kerjakan PR, Bocah ini Tancapkan Jarum ke Organ Vitalnya Agar Tak Tidur
Bocah berusia 13 tahun itu menggunakan jarum akupunktur sepanjang 10 sentimeter ke saluran kencing agar tetap terbangun ketika menyelesaikan tugas
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Seperti di Indonesia, murid-murid SD kerap diberi pekerjaan rumah (PR). Tujuannya agar siswa belajar di rumah.
Selain itu, orang tua juga diharapkan terlibat penuh memantau kemampuan belajar anak.
Masih berkaitan dengan PR, seorang bocah di barat laut China mempunyai cara tak lazim agar tak tertidur saat mengerjakan PR.
Cara itu yakni dengan menancapkan jarum di penis.
Bocah berusia 13 tahun itu menggunakan jarum akupunktur sepanjang 10 sentimeter ke saluran kencing agar tetap terbangun ketika menyelesaikan tugas sekolah.
Dilansir Daily Mirror Senin (29/7/2019), bocah asal Weinan itu baru mengaku kepada ibunya soal menusukkan jarum ke penis setelah si ibu melihat gelagat aneh.
Bocah yang tak disebutkan identitasnya itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Anak Xi'an dan mendapat perawatan setelah mengaku 15 jam kemudian.
"Dia berjalan tidak seperti biasanya karena sangat lambat. Saat saya menyuruhnya untuk cepat, dia terus berjalan lambat dan sepertinya kesakitan," ungkap ibunya.
Setelah ditanyakan, baru si anak itu mengaku. Dia berkata sering tidur ketika mengerjakan PR. Karena itu, dia berusaha mencari cara agar tak mengantuk.
"Jadi, dia menusukkan jarum ke penisnya. Saat saya bertanya mengapa dia tak memberitahukannya lebih awal, dia menjawab tidak tahu bagaimana caranya," lanjutnya.
Wakil kepala urologi Rumah Sakit Anak Xi'an Dr Wang Shengxing menuturkan, dia menerima bocah itu pada pagi buta setelah sebelumnya dia dirujuk ke rumah sakit lebih kecil.
Wang menjelaskan, orangtua bocah itu mengaku sangat stres karena anaknya tidak bisa berjalan, apalagi sekadar kencing, karena rasa sakit yang diderita.
"Panjang jarum itu 10 sentimeter dan masuk hingga mendekati kantong kemih," papar Wang.
Karena itu, mereka segera menggelar operasi darurat.
Sebab, menurut Wang, jika jarum itu sampai masuk lebih dalam, ada kemungkinan pembuluh atau kandong kemihnya bakal robek, dan mengakibatkan infeksi dan pendarahan.
Untungnya, jarum itu bisa dicabut dari penis si bocah. Dia dilaporkan bakal segera pulih dari operasi. (kompas.com)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Agar Tak Tertidur Saat Kerjakan PR, Bocah 13 Tahun Tancapkan Jarum ke Penis
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.