Rumah Wartawan Serambi Dibakar OTK, Tetangga Sebut Asnawi Tak Punya Masalah dengan Warga Sekitar
Wartawan Serambi Indonesia di Aceh Tenggara (Agara), Asnawi Luwi selama ini dikenal tak ada masalah dengan warga di kampungnya itu.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi, Rasidan
TRIBUNNEWS.COM, BLANGKEJEREN - Wartawan Serambi Indonesia di Aceh Tenggara (Agara), Asnawi Luwi selama ini dikenal tak ada masalah dengan warga di kampungnya itu.
Asnawi Luwi adalah pemilik rumah di Desa Lawe Loning, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Agara yang diduga dibakar orang tak dikenal (OTK), Selasa (30/7/2019) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Setidaknya hal ini sesuai pengakuan Maksindi, tetangga korban kepada Serambinews.com, Rabu (31/7/2019).
Bahkan menurut Maksindi, Asnawi Luwi, sering membantu beberapa warga miskin di gampongnya itu dan sangat peduli terhadap anak-anak.
Asnawi sendiri memiliki tiga anak, yang sulung kelas II SD. Sedangkan dua adiknya masih TK dan berumur dua tahun.
Kepedulian Asnawi Luwi, kata Maksindi, misalnya terhadap anak di desa itu yang tak bersekolah baru-baru ini karena tidak memiliki sepatu dan perlengkapan lainnya.
"Asnawi turut merasa prihatin dan peduli masa depan anak-anak itu. Ia membantu dengan membelikan sepatu agar anak tersebut bisa bersekolah," kata Maksindi didampingi sejumlah tetangga korban lainnya.
Maksindi melanjutkan Asnawi juga dikenal sangat baik dan bermasyarakat dengan warga di desa itu.
Begitu juga keluarga korban, seperti ibu korban dan saudara kandung Asnawi lainnya, yakni masing-masing dua orang kakak dan abangnya, juga tak ada masalah dengan warga setempat.
Seperti diberitakan, berbagai pihak mendesak polisi bisa secepatnya mengusut penyebab kebakaran rumah Asnawi Luwi beserta isinya, termasuk satu Mobil Mobilio miliknya yang parkir di garasi rumah tersebut.
Lisnawati, istri Asnawi memastikan ingat wajah orang tinggi besar yang datang ke rumah menanyakan kepadanya kemana Asnawi, dua hari sebelum musibah itu terjadi.
"Orangnya berpostur tinggi besar datang ke rumah seperti mengamati kondisi. Saat saya tanya mau cari siapa, orang itu langsung balik bertanya, Pak Asnawi ke mana?" kata Lisnawati, istri Asnawi, perempuan asal Montasik, Aceh Besar yang bekerja sebagai bidan desa di Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara.
Sambil mengintip dari balik jendela, Lisnawati menjawab suaminya sedang di Banda Aceh ada rapat kerja di Kantor Serambi.