Rumah Wartawan Serambi Dibakar OTK, Tetangga Sebut Asnawi Tak Punya Masalah dengan Warga Sekitar
Wartawan Serambi Indonesia di Aceh Tenggara (Agara), Asnawi Luwi selama ini dikenal tak ada masalah dengan warga di kampungnya itu.
Editor: Dewi Agustina
"Apa ada yang mau bapak titip pesan biar saya sampaikan. Atau kalau penting sekali hubungi saja nomor hp beliau, apa Bapak ada nomor hp-nya?" timpal Lisnawati sambil memberikan nomor hp Asnawi karena menurut orang tersebut dia tidak punya nomor Asnawi.
Setelah dialog singkat itu, laki-laki yang berbicara dengan Bahasa Indonesia, namun logat Alas tersebut langsung pamit.
Lisnawati mengaku tidak pernah melihat orang itu di Kecamatan Lawe Sigala-gala, padahal dia sering keluar masuk kampung sebagai bidan desa.
"Saya yakin orang itu bukan orang sini tapi dari kota (maksudnya dari Kutacane, ibu kota Kabupaten Aceh Tenggara),” ujar Lisnawati.
Sekembali suaminya dari Banda Aceh, Lisnawati melaporkan kedatangan orang tak dikenal itu ke rumah, namun menurut sang suami, tidak ada orang yang meneleponnya.
"Kalau ketemu, saya ingat wajah orang itu," ujar Lisnawati sambil menahan sedih ketika diwawancarai Serambinews.com, beberapa jam setelah kebakaran itu terjadi.
Kasus itu juga disikapi dengan pernyataan prihatin, simpati, dan duka dari berbagai kalangan, termasuk aktivis sosial, kemanusiaan, pekerja pers, aktivis antikorupsi, penegak hukum, dan berbagai kalangan lainnya.
"Musibah itu terjadi ketika kami sedang tertidur pulas, kami baru terbangun ketika tetangga melempar rumah," ujar Lisnawati.
Saat ini, kata Lisnawati, mereka sekeluarga mengungsi ke rumah kakak yang tak jauh dari rumah mereka yang terbakar.
Semoga polisi secepatnya bisa mengungkap kasus ini.
"Saya yakin sekali rumah kami bukan terbakar tetapi sengaja dibakar oleh oknum tertentu," kata Lisnawati.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Wartawan Serambi Asnawi Selama Ini tak Ada Masalah dengan Warga Desanya