Ternyata Orang Dekat, Pelaku Pembacokan Pasangan Selingkuh Tertangkap di Surabaya
Dari penyelidikan polisi, diduga pelakunya berjumlah tiga orang dan satu dari tiga terduga pelaku tersebut yang berhasil diamankan petugas.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Pelaku pembacokan terhadap Nur Aini dan Muhammad Rofik di rumah nomer 31A Jalan Brigejen Katamso gang III, Desa Balongpoh, Kecamatan Waru, Sidoarjo, ternyata orang dekat korban.
Dari penyelidikan polisi, diduga pelakunya berjumlah tiga orang dan satu dari tiga terduga pelaku tersebut yang berhasil diamankan petugas.
Dua korban aksi pembacokan di Dusun Balongpoh terkapar bersimbah darah. Diduga keduanya merupakan pasangan selingkuh.
"Inisialnya S, dia diamankan saat berada di Surabaya dan sekarang masih menjalani pemeriksaan," ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Rabu (31/7/2019).
Baca: Reaksi Sandiaga Uno saat Effendi Gazali Potong Pembicaraannya di ILC, Karni Ilyas Celetuk Begini
Baca: Diet Sehat, Tika Panggabean Kini Makin Kurus, Foto Berbikini di Pantai Banjir Pujian Artis
Baca: Rumah Makan Geprek Bensu di Fatmawati Kebakaran, Ini Kata Petugas Damkar Soal Kerusakan Bangunan?
Baca: Modal Satu Benda Sepele di Sel, Tahanan Rutan Surakarta Jebol Tembok Penjara Selama 2 Malam
Para pelaku pembacokan itu merupakan orang dekat dari korban, khususnya korban Nur Aini.
"Kemungkinannya demikian. Masih didalami," jawab Zain.
Polisi sudah mengantongi nama-nama para pelaku tersebut.
Pihaknya sedang terus melakukan pengejaran terhadap pelaku yang tersisa.
"Kami juga sudah berkordinasi dengan keluarganya. Kami mengimbau segera menyerahkan diri. Tapi jika tetap tidak bersedia, tentu akan kita kejar sampai di manapun," tegas Alumni Akpol 1997 tersebut.
Peristiwa berdarah itu terjadi Senin sore lalu.
Nur Aini dan Rofii yang diduga pasangan selingkuh ditemukan tergeletak bersimbah darah di kamar lantai dua rumah Aini. (M Taufik)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ditangkap di Surabaya, Pelaku Pembacokan Pasangan Selingkuh di Sidoarjo Ternyata Orang Dekat Korban