5 FAKTA TERBARU Jadi Korban Order Fiktif GrabFood, Transaksi Capai Rp 40 Juta dalam Tiga Hari
Berikut ini 5 fakta terbaru seseorang yang jadi korban order fiktif GrabFood. Transaksi capai Rp 40 juta hingga menemukan struk palsu. Simak di sini!
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Whiesa Daniswara
5 FAKTA TERBARU Jadi Korban Order Fiktif GrabFood, Transaksi Mencapai Rp 40 Juta hingga Menemukan Struk Palsu
TRIBUNNEWS.COM - Pemilik warung makan di Kota Malang menjadi korban order fiktif aplikasi Grab.
Akibat dari order fiktif tersebut, pemilik warung makan Bebek Chipuk harus menanggung beban puluha juta kepada Grab.
Sang pemilik mengaku jika dalam waktu tiga hari, orderan GrabFood yang masuk ke warungnya mencapai Rp 40 juta dan mendapat tagihan dari Grab sebesar 25 persen
Padahal, warung Bebek Ciphuk miliknya telah tutup sejak Juni 2019 lalu.
"Tutup Bulan Ramadhan kemarin karena mau direnovasi," katanya usai melapor di Mapolres Malang Kota, Rabu (31/7/2019).
Dikutip dari Kompas.com, Riski yang merupakan pemilik dari warung makan tersebut mengatakan bahwa ada pikah yang memanfaatkan warung makan miliknya.
Warung makan tersebut berada di Jalan Raden Tumenggung Suryo, Kota Malang.
Baca: Kronologi Lengkap Siswi TK Bandung Meregang Nyawa Terjepit Gerbang Otomatis Sekolah Setinggi 3 Meter
Berikut ini fakta terbaru dari kasus order fiktif GrabFood yang Tribunnews rangkum dari berbagai sumber.
1. Melapor ke Polisi
Setelah menyadari bahwa ia menjadi korban atas order fiktif GrabFood, Riski lantas melaporkannya ke pihak berwajib.
Dikutip dari Kompas.com, dari hasil laporannya ke polisi, Riski mengatakan bahwa diminta untuk membuat surat pengajuan ke Grab bahwa warung makan miliknyua telah menjadi korban order fiktif.
Baca: Pria Beristri Lima Ini Malah Merdapaksa Putri Sendiri Hingga Puluhan Kali
Baca: VIDEO - Mantan Anak Asuh Frank Lampard Cetak Gol Jarak Jauh yang Menangkan Liverpool
Sementara itu, pihak Polres Malang Kota tidak ada yang bisa dimintai keterangan terkait laporan tersebut.
2. Rp 40 juta dalam tiga hari
Riski mengatakan bahwa akun Grab miliknya tiba-tiba meneriba banyak order, padahal warung Bebek Ciphuknya telah tutup.
Akun miliknya mulai mendapatkan banyak order sejak Sabtu (27/7/2019).
Dalam waktu tiga hari, mulai 27 hingga 30 Juli 2019, total transaksi terhadap warung makan miliknya sebesar Rp 40 juta.
Baca: Lee Jong Suk Dikabarkan Berkencan dengan Kwon Nara, Agensi Beri Tanggapan
Dengan total transaksi sebanyak itu, ia harus membayar 25 persen ke Grab atas hasil yang diperolehnya atau sekitar Rp 10 juta.
3. Diberitahu seorang driver
Riski mengatakan, saat mendapatkan banyak order tersebut, ia ditelfon oleh salah seorang driver Grab karena warungnya tutup namun di dalam aplikasi, warung miliknya tetap buka.
Driver Grab tersebut mengatakan bahwa di warungnya yang sudah tutup tersebut banyak pengemudi Grab.
Baca: Sudah Dikaruniai 2 Buah Hati, Tania Nadira Sebut Dirinya Belum Punya Anak, Langsung Kena Tegur Suami
"Hari Sabtu (27/7/2019) ada driver yang ngasih tahu. Tutup kok ada orang," katanya.
4. Mendapati struk atas nama warung makan miliknya
Setelah mendapatkan telfon dari seorang driver Grab, padaha hari Selasa (30/7/2019) ia mengecek ke lokasi warung makannya.
Di lokasi, ia mendapati banyak pengemudi Grab.
Tak hanya itu, ia juga mendapati banyak struk atas nama warung makan miliknya.
"Hari Selasa saya datang ke warung, di sana banyak pengemudi Grab. Struk ini berserakan," katanya.
Baca: Hai Sad Girl and Sad Boys, Kisah Didi Kempot The Godfather of Broken Heart Diungkap di Kompas TV
Baca: Kronologi Lengkap Siswi TK Bandung Meregang Nyawa Terjepit Gerbang Otomatis Sekolah Setinggi 3 Meter
Saat dicek, akun Grab atas nama warung miliknya banyak yang order, padahal warung makan itu tutup.
Dikutip dari TribunJatim, sejumlah struk tersebut diketahui menggunakan aplikasi Kasir pintar.
"Struk itu didapat dari aplikasi. Tinggal download saja aplikasi itu bisa bikin struk palsu," imbuhnya.
Dilansir Tribunnews dari Kompas.com pada Rabu (31/7/2019) lalu, nilai transaksi dalam struk yang ditemukannya memiliki nilai pembelian yang seragam.
Nilai yang tertera pada struk tersebut yakni Rp 125 ribu.
5. Pindah alamat
Riski menceritakan, warung makan Bebek Ciphuk miliknya telah ditutup karena akan direnovasi.
Lalu, ia kemudian membuka warung makan yang sama di lokasi yang berbeda, yakni di Jalan Terusan Titan 5 G4.
Sebelumnya, warung yang akan direnovasi tersebut berada di Jalan Raden Tumenggung Suryo Kota Malang.
Baca: Mahasiswi di Solo ini Kaget, Saldo Rp 7 Juta di Rekening BTN Tiba-tiba Ludes, Tersisa Rp 2000 Saja
Baca: 5,2 Juta PBI BPJS Kesehatan Dinonaktifkan, Ini syarat Daftar Ulang Bagi yang Tak Sanggup Bayar Iuran
Ia juga melakukan pengajuan pindah alamat pada 3 Juli lalu karena ia menjalin kerja sama dengan GrabFood.
Namun, pengajuannya tersebut tidak kunjung terealisasi.
Tak hanya itu, Akun Bebek Ciphuk miliknya juga masih aktif dengan alamat yang lama.
(Tribunnews.com/ Renald)(Kompas.com/ Andi Hartik)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.