Keluarga 10 Gadis Bandung yang akan Dijual di Lokalisasi Situbondo Ingin Bertemu
Sepuluh gadis belia korban human trafficking asal Kabupaten Bandung masih berada di Mapolres Situbondo Jawa Timur.
Editor: Sugiyarto
Polisi masih menyelidiki kemungkinan terjadinya human trafficking pada para ABG tersebut.
Tindakan selanjutanya, Kapolres Situbondo AKBP Awan Haryono pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Situbondo dam Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat.
Komentar Bupati Bandung Dadan Naser
Bupati Bandung Dadang M Naser berkomentar terkait 10 warganya yang terlibat human trafficking di Situbondo Jawa Timur belum lama ini.
Menurutnya hal tersebut tidak akan terelakan mengingat jumlah penduduk Kabupaten Bandung berjumlah 3,7 juta jiwa.
"Kondisi masyarakat yang hedonisme, ingin cepat kaya, ditawari kerja ternyata ditipu. Kasus ini selalu ada setiap tahun," katanya di Gedung Moch Toha, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (29/7/2019).
Meski demikian, pihaknya terus berupaya agar kejadian serupa yang menimpa warganya tidak kembali terjadi.
"Kita meminimalisir dengan sosialisasi ke seluruh masyarakat Kabupaten Bandung melalui pendidikan, hati-hati biasa gadis cantik, tidak memiliki HP akan ditandai dan dirayu," ujarnya.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan Polresta Situbondo Jawa Timur melalui Dinas Sosial Kabupaten Bandung bekerjasama dengan Polres Bandung.
"Kami sedang sounding dulu, lagi diurus di sananya. Kami punya rumah singgah, nantinya mereka akan ditampung ke rumah singgah," ujarnya.
"Saya imbau kepada masyarakat Kabupaten Bandung hati-hati terutama para wanita yang ditawari kerja," pungkasnya. (Tribunjabar.id/kisdiantoro/mumu mjahidin)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Keluarga Ingin Bertemu 10 Gadis Bandung yang Dijual di Lokalisasi Situbondo, https://jabar.tribunnews.com/2019/08/01/keluarga-ingin-bertemu-10-gadis-bandung-yang-dijual-di-lokalisasi-situbondo?page=2.