Seorang Mahasiswi UNS Jadi Korban Pembobolan ATM, Uang Kuliah di Rekening Ludes
Seorang Mahasiswi UNS Jadi Korban Pembobolan ATM, Uang Kuliah di Rekening Ludes
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Whiesa Daniswara
Menyikapi hal tersebut, Corporate Secretary BTN, Achmad Chaerul mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut.
"Sedang diinvestigasi untuk memastikan benar tidaknya terkena skimming," ujar Achmad kepada Kompas.com yang dikutip Tribunnews, Selasa (30/7/2019).
Ia mengungkapkan, penting untuk diperhatikan bagi nasabah agar selalu berhati-hati pada saat melakukan transaksi melalui mesin ATM.
Tak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa skimming bisa terjadi di semua ATM, terutama pada saat memasukkan PIN ATM.
"Bank akan mengganti kerugian nasabah bila terbukti hal tersebut akibat skimming," ujar Achmad.
Baca: Ibu Kota Pindah ke Kalimantan, Pelaku Usaha Hingga Pengamat Perkotaan Angkat Bicara
Baca: Jawab Panggilan atas Nama Muhammad Fatah, Lucinta Luna Akui Pernah Transgender?
Skimming merupakan tindak pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada kartu secara ilegal.
(Tribunnews.com/ Renald)(Kompas.com/ Retia Kartika Dewi)