Gunung Tangkuban Parahu Erupsi Freatik, Taman Wisata Kembali Ditutup
Gunung Tangkuban Perahu Mengalami Erupsi Freatik, Jumat (2/8/2019). Taman Wisata Kembali Ditutup
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Sri Juliati
Gunung Tangkuban Parahu merupakan gunungapi aktif yang berada di wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.
Erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada umumnya berupa letusan freatik dari Kawah Ratu yang sebelumnya terjadi pada 26 Juli 2019.
Berikut rekomendasi dari PVMBG kepada masyarakat terkait letusan Gunung Tangkuban Perahu, dilansir dari press release PVMBG.
1. Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu dan pengunjung/wisatawan/pendaki, Tidak mendekati kawah yang ada di puncak Gunung Tangkuban Parahu dalam radius 1,5 Km dari kawah aktif.
2. Masyarakat diimbau mewaspadai meningkatnya konsentrasi gas-gas vulkanik dan dihimbau tidak berlama-lama berada disekitar kawah aktif GunungTangkuban Parahu agar terhindar dari paparan gas yang dapat berdampak bagi kesehatan dan keselamatan jiwa.
3. Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu perlu mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala vulkanik yang jelas.
4. Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Tangkuban Parahu, tetap memperhatikan perkembangan kegiatan Gunung Tangkuban Parahu yang dikeluarkan oleh BPBD setempat dan selalu mengikuti arahan dari BPBD setempat.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (BPBD Provinsi Jabar) dan BPBD Kabupaten Bandung Barat serta BPBD Kabupaten Subang.
(Tribunnews.com/Tio/TribunJabar/PVMBG)