Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ngebut Tengah Malam, Mobil BMW 'Terbang' ke Kuburan Nyangkut di Tembok dan Kabel Listrik

Satu unit mobil BMW 'terbang' ke arah kuburan tak jauh dari Universitas Lampung (Unila), Bandar Lampung, Jumat, 2 Agustus 2019 dini hari.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Ngebut Tengah Malam, Mobil BMW 'Terbang' ke Kuburan Nyangkut di Tembok dan Kabel Listrik
TRIBUN LAMPUNG/EKA ACHMAD SOLIHIN
Mobil BMW nyangkut di tembok makam samping Underpass Unila dalam kondisi terbalik, Jumat (2/8/2019) sekitar pukul 00.30 WIB. Mobil BMW 'Terbang' ke Arah Kuburan di Bandar Lampung, Nyangkut di Tembok dan Kabel Listrik. 

TRIBUNNEWS.COM - Satu unit mobil BMW 'terbang' ke arah kuburan tak jauh dari Universitas Lampung (Unila), Bandar Lampung, Jumat, 2 Agustus 2019 dini hari.

Mobil tersebut baru berhenti dengan posisi terjungkal. Di mana, kap mobil berada di bagian bawah. Sementara, bagasi mobil berada di atas.

Pengemudi Avanza warna silver dengan nomor polisi BE 1760 CY, Chandra (26) menuturkan, kejadian kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 00.00 WIB.

"Ya jam 12-an lah kejadiannya," tutur Chandra, Jumat (2/8/2019) dini hari.

Menurutnya, sebelum terjadi peristiwa kecelakaan mobil BMW tersebut, mobil yang dikendarainya melaju pelan.

Kecepatan mobil sekitar 30 km/jam-40 km/jam. "Posisinya lagi di kiri, pelan dengan kecepatan sekitar 30 km/jam."

"Tiba-tiba saya dengar suara mobil ngebut dari belakang," papar pria, yang mengaku akan mengunjungi rekannya di seputaran Unila, Bandar Lampung.

BERITA TERKAIT

"Tak tahunya mobil di belakang itu nyalip dan ngambil kiri," sambungnya.

Karena mobil BMW menyalip tiba-tiba, Chandra mengaku kaget.

Saat menyalip, mobil BMW tersebut menyenggol bagian depan mobil Chandra.

Mobil tersebut pun 'terbang' dan terbalik menghantam pagar areal pemakaman.

"Ya langsung ngerem, nggak tahunya mobil yang menyenggol mobil saya melanting ke depan."

"Itu kena bumper bagian depan sebelah kanan mobil saya," paparnya.

Seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya menuturkan, mobil sedan hitam yang mengalami kecelakaan memang melaju dengan cepat.

"Ya cepat jalannya dari arah Tanjungkarang menuju Rajabasa. Nggak tahunya nyenggol mobil depannya dan nyungsep di pagar pemakaman," paparnya.

Ia mengaku sempat membantu mengevakuasi pengendara sedan yang mengalami lakalantas tersebut.

"Ya sempat saya bantu keluarkan dari mobilnya yang nyangkut."

"Cuma ada satu orang aja di dalamnya dan Alhamdulilah selamat orangnya," tandasnya.

Sementara, sopir mobil BMW yang selamat dari lakalantas enggan memberikan tanggapan terkait peristiwa nahas yang menimpanya tersebut.

Terjadi Dini Hari

Peristiwa lakalantas terjadi pada Jumat (2/8/2019) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

Peristiwa terjadi di sekitar underpass Unila, dekat SMP Negeri 22 Bandar Lampung.

Kecelakaan melibatkan dua unit mobil, yakni BMW jenis sedan warna hitam dengan nomor polisi B 1283 WDY dengan Avanza warna silver dengan nomor polisi BE 1760 CY.

Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, mobil BMW mengalami kerusakan parah.

Kondisinya terbalik lantaran menghantam tembok kuburan yang lokasinya berada di depan Museum Lampung.

Kondisi kaca depan mobil BMW ringsek. Posisi mobil dalam kondisi berdiri. Bagian bagasi mobil menyangkut pada kabel listrik.

Sementara, mobil Avanza hanya mengalami kerusakan di bagian kanan depan bumper.

Akibat Mengantuk

Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, AKP Reza Khomeini mengatakan, kecelakaan tunggal melibatkan BMW warna hitam bernopol B 1283 WDY di depan TPU Underpass Unila karena sopir mengantuk.

"Tadi malam setengah satu dini hari, kami menerima laporan dari masyarakat bahwa terjadi kecelakaan mobil BMW yang menabrak pagar pemakaman umum," ungkapnya, Jumat 2 Agustus 2019.

Lanjutnya, BMW yang dikendarai oleh Carel Triwiyono (26) melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Tanjungkarang menuju ke bundaran Raden Intan.

"Karena pengemudi mengantuk, mobil oleng dan menabrak pagar."

"Sehingga, kendaraan terguling," bebernya.

Disinggung adanya kendaraan lain dan apakah ada indikasi terlibat balapan, Reza menepis hal tersebut.

Ia mengatakan bahwa dari hasil pengecekan di lokasi, hanya ditemukan satu mobil BMW.

"Jadi memang beberapa orang bertanya (soal balapan dan kendaraan lain) tetapi pada saat di TKP yang ditemukan hanya kendaraan BMW yang sudah terbalik, tidak ada kendaraan Avanza," tegasnya.

"Dan, kami langsung mengecek ada korban atau tidak, ternyata tidak ada korban hanya kerusakaan materil di pemakaman umum dan pengemudi tidak luka hanya syok," imbunya.

Reza pun mengaku sempat melakukan pemeriksaan terhadap sopir.

"Kami cek tanda-tanda mabuk tidak ada, pengakuannya mengantuk," ujarnya.

Reza menambahkan pihaknya tidak menangani kejadian ini karena tidak ada korban jiwa dan murni kecelakaan tunggal.

"Sudah kami evakuasi tadi pagi, kendaraan tidak kami tangani dan sudah diambil oleh pemilik, kemudian pemilik juga sudah bertemu dengan pihak pengurus pemakaman untuk membicarakan ganti rugi," tandasnya.

Kecelakaan Maut di Tol Lampung

Sebelumnya, kecelakaan maut yang melibatkan satu unit mobil Toyota Innova dan truk Hino terjadi di Tol Lampung atau Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni–Terbanggi Besar pada Kamis (18/7/2019) sekitar pukul 01.00 WIB.

Peristiwa kecelakaan maut di Tol Lampung tersebut terjadi di Kilometer (KM) 102.

Peristiwa tersebut mengakibatkan dua orang tewas, yaitu seorang ibu dan anaknya.

Kepala Cabang PT Hutama Karya selaku pengelola Tol Lampung ruas Bakauheni–Terbanggi Besar, Hanung Hanindito, membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut.

“Benar, ada terjadi kecelakaan yang melibatkan kendaraan Toyota Inova BG 1286 FI dengan truk Hino BD 8904 KF di kilometer 102. Korban dievakuasi ke RS Natar Medika,” terang Hanung Hanindito, Kamis (18/7/2019).

Kasatlantas Polres Lampung Selatan, Ajun Komisaris M Kasyfi Mahardika mengungkapkan kronologi kecelakaan maut di Tol Lampung.

Menurut M Kasyfi Mahardika, dua orang yang tewas merupakan pengemudi dan penumpang mobil Toyota Innova.

Keduanya merupakan ibu dan anak.

Sementara, satu korban yang merupakan suami dari korban meninggal dibawa ke RS Natar Medika.

“Untuk korban yang meninggal Fitri Oktavia (40) warga Jalan Cendana nomor : 014 RT. 018 RW 008 Tanjungbaru kecamatan Baturaja Timur," kata M Kasyfi Mahardika.

Sementara, sang anak bernama Reggina Wafiqah (17).

"Sedangkan, satu korban lainnya mengalami luka serius bernama Yantaman (42), juga dengan alamat yang sama. Korban luka dirujuk ke RS Natar Medika,” kata M Kasyfi Mahardika.

Korban meninggal setelah mengalami luka berat dengan pendarahan pada telinga dan hidung.

Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Lampung

Kecelakaan bermula saat mobil Toyota Innova melaju dari arah Terbanggi Besar menuju Bakauheni.

Mobil berisi tiga orang.

Mobil dikemudikan Fitri Oktavia.

Saat tiba di KM 102, kata M Kasyfi Mahardika, mobil Toyota Innova hendak mendahului kendaraan di depannya.

Sopir memilih mengambil jalur kiri.

Namun di jalur tersebut, satu unit truk Hino dengan nopol BD 8904 KF sedang melaju.

Truk dikemudikan Endang Saputra, warga Mojorejo Sindang Kelingi, Kabupaten Sindang Kelingi, Jambi.

“Diduga, mobil Toyota Innova melaju dengan kecepatan tinggi. Saat hendak mendahului kendaraan di depannya dengan mengambil jalur kiri, tepat di jalur tersebut melaju truk Hino."

"Pengemudi Toyota Innova tidak bisa menghindari dan menabrak bagian belakang truk Hino,” ujar M Kasyfi Mahardika.

Akibatnya, dua penumpang Toyota Innova yang merupakan satu keluarga itu, meninggal dunia.

Jalani Operasi

Kedua jenazah korban dalam kecelakaan maut di Tol Lampung masih disemayamkan di RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung.

Sementara, korban selamat, Yantasman akan menjalani operasi.

Operasi akan dilakukan di RS Bumi Waras Bandar Lampung.

Dalam kecelakaan tersebut, Yantasman mengalami luka berat.

"Sekarang Yantasman dirujuk ke RS Bumi Waras," kata seorang rekan kerja korban di ruang jenazah RSUD Abdul Moeloek.

Yantasman menjalani operasi di bagian kepala.

Hal itu karena ada pembekuan darah di bagian kepala akibat benturan keras saat kecelakaan.

"Saat ini sedang operasi dan dalam tahap pemulihan, jadi belum ada yang boleh masuk sampe besok siang," kata seorang kerabat korban, Nasir.

Pantauan reporter Tribunlampung.co.id, Yantasman menjalani operasi di Ruang Garuda 2 ruang no 217 Lantai 2 RS Bumi Waras.

Reggina Akan Tes Masuk Unila

Satu keluarga yang mengalami kecelakaan maut di Tol Lampung hendak menuju Bandar Lampung.

Mereka berangkat dari Baturaja, Sumatera Selatan.

Perjalanan tersebut bertujuan untuk mengantarkan Reggina Wafiqah yang akan mengikuti tes jalur mandiri di Universitas Lampung (Unila).

Sayang, nasib berkata lain.

Reggina Wafiqah dan ibunya, Fitri Oktavia tewas dalam kecelakaan maut di Tol Lampung.

Sementara, ayah Reggina, Yantasman mengalami luka berat hingga harus menjalani operasi.

Seorang kerabat korban, Nasir mengungkapkan, Reggina diantar kedua orangtuanya untuk melaksanakan tes jalur mandiri di Universitas Lampung (Unila).

"Mereka berdua dalam perjalanan menuju kampus Unila. Karena, anaknya akan tes jalur mandiri di Unila pagi ini," ungkap Nasir kepada Tribunlampung.co.id di ruang tunggu operasi RS Bumi Waras, Kamis (18/7/2019). (tribunlampung.co.id/eka ahmad solichin/hanif mustafa)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Mobil BMW 'Terbang' ke Arah Kuburan di Bandar Lampung, Nyangkut di Tembok dan Kabel Listrik, https://lampung.tribunnews.com/2019/08/02/mobil-bmw-terbang-ke-arah-kuburan-di-bandar-lampung-nyangkut-di-tembok-dan-kabel-listrik?page=all.

Editor: Ridwan Hardiansyah

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas