FAKTA BARU Penemuan Jasad Siswa SMK di Palembang: Rahmad Dimasukkan Sumur Saat Masih Hidup
Dari hasil pemeriksaan, diduga korban dimasukkan ke dalam sumur dalam keadaan masih bernyawa.
Editor: Dewi Agustina
"Karena sudah, habis itu sudah tidak ada kabar lagi. Apa yang dibicarakan waktu kontak terakhir, saya kurang tahu. Tapi mungkin nanya dimana lokasinya. Kira-kira seperti itu," ujarnya.
Keluarga menduga, Rahmad telah menjadi korban perampokan, pembunuhan dan disertai aksi begal.
"Karena bukan cuma nyawa Rahmad yang hilang. Motornya juga hilang. Sampai sekarang kami tidak tahu motornya dimana," kata Bronto.
Hingga kini, jenazah Rahmad masih berada di instalasi forensik rumah sakit Bhayangkara untuk menjalani visum.
Baca: Pelaku Perusakan Rumah Menteri Susi Ditangkap, Ibunda Mengaku AS Sangat Membenci Bu Susi
Baca: Misteri Pembunuhan Amelia Mahasiswi Lulusan IPB Mulai Terkuak, Pelakunya Tertangkap di Cianjur
Baca: Sebelum Meninggal Aurel Sempat Cerita pada Sang Adik: Dipukuli Senior di Paskibra, Tubuhnya Lebam
Sebelumnya diberitakan, penemuan mayat pria bernama Rahmad Bayangkara oleh warga Perumahan Handayani Kelurahan Sukajadi Banyuasin, pada Jum'at (02/8/19) kemarin, ternyata Siswa Baru SMK Bhakti Ibu 3.
Hal ini diungkapkan salah satu guru yang merupakan wali kelas dari Rahmad yaitu Nurdin.
"Iya waktu dengar kabar penemuan jasad kemarin orang tuanya langsung menghubungi kita dan benar Rahmad Bhayangkara adalah siswa kelas saya," terangnya, Sabtu (3/8/2019).
Kata Nurdin, Rahmad Bhayangkara merupakan siswa yang masuk di tahun ajaran baru 2019 pada 16 Juli lalu.
"Rahmad adalah siswa baru yang saya yang masuk bulan lalu belum lama di kelas X TSM 1," katanya.
Nurdin menjelaskan bahwa Rahmad mulai tidak masuk sekolah tanpa keterangan pada hari selasa (30/7/2019) lalu.
"Terakhir Rahmad masuk pada hari Senin, hari berikutnya tidak masuk tanpa keterangan, tanya temannya juga tidak ada yang tahu," ungkapnya.
"Dan kemarin baru mendengar kabar bahwa Rahmad ditemukan oleh warga sekitar di perumahan Handayani itusudah tidak bernyawa," ungkapnya.
Selain itu Nurdin menceritakan bahwa Rahmad adalah salah satu siswa kasnya yang aktif dan rajin.
"Baik orangnya seperti siswa pada umumnya belajar aktif, main sama teman gak pernah absen rajin masuk," ceritanya.