Kisah Anak Penjaga SD di Solo Lolos Seleksi Sekolah Polisi, Sehari-hari Biasa Bantu Jualan di Kantin
Setahun lalu, saat Efendi lulus dia banyak gunakan waktu untuk membantu orang tuanya berjualan di kantin dan menyapu sekolah.
Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Prestasi membanggakan ditorehkan Putra Penjaga SDN Mojosongo 3 yakni Samsul Efendi, 19, warga Busukan, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres.
Dia berhasil lolos Seleksi Sekolah Polisi Negara (SPN) menyingkirkan ribuan peserta lainnya.
Ada sebanyak 647 peserta lainnya yang lolos seleksi peserta penerimaan Polri dari Polda Jateng dan akan berangkat pada Selasa (6/8) nanti.
"Awalnya saya merasa minder dengan status saya yang hanya anak penjaga sekolah SDN Mojosongo 3," papar Efendi pada wartawan, Jumat (2/8/2019).
Nama ayahnya adalah Supardi (57) dan ibunya, Tarmini (45).
Namun keminderan tersebut berhasil dia pupus dengan semangat yang tinggi dan mimpi menjadi seorang anggota polisi.
Saat hendak mendaftar Efendi memiliki beban pikiran masuk kepolisian harus membayar dengan uang ratusan juta.
Namun, isu tersebut tidak menyurutkan niatnya dan Efendi berjuang menempa fisiknya dengan baik.
"Saya cari informasi ternyata daftar polisi tidak bayar, saya latihan fisik dan coba daftar," kata Efendi.