Ombak Laut Capai 5 Meter, Pencarian Korban Tenggelamnya KM Pieces Dihentikan Sementara
Pencarian korban tenggelamnya KM Pieces oleh tim Basarnas Banjarmasin serta TNI AL pun terpaksa dihentikan sementara.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Ombak perairan Tanjung Selatan, Kalimantan Selatan, makin tinggi. Bila sebelumnya bisa mencapai empat meter, kini menjadi lima meter.
Pencarian korban tenggelamnya KM Pieces oleh tim Basarnas Banjarmasin serta TNI AL pun terpaksa dihentikan sementara.
"Seluruh kapal yang melakukan pencarian masih bertahan di lokasi, namun memposisikan diri ke perairan dangkal," kata Kepala Pelaksana Harian Basarnas Banjarmasin Endrow Sasmita, Sabtu (3/8/2019).
Dia mengatakan pencarian akan dilanjutkan kembali setelah kondisi laut membaik.
Berdasarkan informasi dari tim di lokasi pencarian, angin bertiup cukup kencang sehingga memicu gelombang tinggi hingga mencapai lima meter.
Meski pencarian dihentikan di laut lepas, tidak demikian halnya di kawasan pesisir.
Petugas tetap menyusuri kawasan pesisir Kalimantan bagian selatan, pesirir Kotabaru serta pulau-pulau terdekat dengan lokasi kapal tenggelam.
Pencarian pun diintensifkan. Tidak hanya tim penyelamat dari Banjarmasin, Lanal Kotabaru pun bergerak.
"Sabtu pagi ini bertempat di Dermaga Basarnas Basirih Banjarmasin, saya mendampingi Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Didi Hamzah untukmelepas keberangkatan KN SAR Laksmana ke perairan Tanjung Selatan. Ada sejumlah personel Lanal kotabaru yang ikut membantu," kata Danlanal Kotabaru Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto.
Tenggelamnya KM Pieces GT 93 asal Pekalongan di perairan sekitar Selat Makassar hingga hari Sabtu (3/8/2019) pagi pukul 08.00 Wita belum ada perkembangan signifikan.
Dari 37 penumpang kapal, baru ditemukan sebanyak 6 orang dan 2 di antaranya masih hidup.
Sementara 31 lainnya, masih dinyatakan hilang.
Beberapa unsur SAR dari Basarnas telah disiapkan untuk melaksanakan operasi SAR di titik yang diduga menjadi tempat terjadinya laka laut Ini.
Dengan koordinasi melekat, TNI AL dalam hal ini Lanal Kotabaru dan Basarnas terus berupaya semaksimal mungkin melakukan SAR walaupun terkendala dengan faktor alam.
Baca: Cerita Tukang Bubur Lamar Calon Istrinya dengan 2 Ekor Sapi, Sepeda Motor dan 20 Gram Emas