Polisi Baku Tembak di Jalinsum, Pelaku Terluka dan Tinggalkan Mobil di Lokasi
Pelaku begal yang terlibat baku tembak dengan polisi masih dalam pengejaran.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, TERBANGGI BESAR - Pelaku begal yang terlibat baku tembak dengan polisi masih dalam pengejaran.
Saat ini, mobil Honda Jazz warna putih BE 2223 NN milik pelaku sudah diamankan di Mapolsek Terbanggi Besar, Minggu (4/8/2019).
Dalam aksi tersebut, pelaku berinisial AL diduga mengalami luka tembakan.
Hal itu terlihat dari bercak darah yang terdapat di dalam kabin bagian depan mobil.
Darah terlihat di dasbor dan kursi bagian depan mobil pelaku.
Arif, saksi mata, mengatakan, setidaknya ada dua peluru yang mengenai tubuh pelaku.
Dia menyebut, pelaku mengalami luka tembak di bagian perut dan bahu.
"Kalau dilihat lebih dari satu tembakan polisi ke badan dan bahu pelaku. Tapi dia masih bis membalas tembakan ke arah polisi, lalu kabur dengan mobil hitam (milik Tekab 308 Polres Lamteng) yang menghalangi mobil dia," kata Arif.
Saksi mata lain mengatakan ciri-ciri pelaku.
"Orangnya pakai kaus warna putih. Badannya tinggi, gak terlalu gemuk. Rambutnya biasa saja. Celana pakai jins. Kalau gak salah warna biru. Hanya memang terlihat banyak darah di badan pelaku," kata seorang warga yang enggan disebut namanya.Dari pantauan Tribunlampung.co.id, terdapat bekas peluru di sejumlah bagian mobil pelaku.
Menurut keterangan warga, di dalam mobil Jazz itu ditemukan sejumlah barang milik pelaku.
Seperti kemeja motif kotak-kotak warna biru, tas warna hitam, botol minuman keras, dan pirek (alat isap sabu).
Mobil tersebut saat ini diamankan di Mapolres Lampung Tengah.
Saat ini, arus lalu lintas di Jalinsum Terbanggi Besar tampak sudah kembali lancar.
Bawa Kabur Mobil Polisi
AL, pelaku begal yang terlibat baku tembak dengan polisi, mengalami luka tembakan.
Meski begitu, pelaku tak menyerah dan sempat membawa kabur mobil polisi Toyota Avanza hitam B 1339 GS.
Aksi baku tembak itu terjadi di Jalinsum ruas Jalan Proklamator Raya, Bandarjaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu (4/8/2019).
Dalam peristiwa itu, mobil Honda Jazz warna putih BE 2223 NN milik pelaku dihujani tembakan oleh petugas Tekab 308.
Gunawan, saksi mata, menyebutkan, sedikitnya ada lima peluru polisi yang bersarang di mobil pelaku.
Namun, kata dia, pelaku tak mau kalah dan membalas tembakan polisi.
"Ada lima, Mas (bekas tembakan polisi di mobil pelaku). Di arah belakang, samping. Tapi, pelakunya membalas tembakan dan berhasil kabur," katanya.
Berdasarkan keterangan warga lainnya, pelaku terluka setelah terkena tembakan polisi.
Namun, pelaku tak mau menyerah begitu saja."Ada bekas darah di sekitar mobil pelaku. Kayaknya dia kena tembak. Tapi saya juga lihat dia kabur ke arah Terbanggi Besar," ujarnya.
Supriyanto, pengendara mobil yang hendak melintas di lokasi kejadian, mengaku tak berani melihat ke lokasi baku tembak antara polisi dan pelaku.
"Saya langsung keluar mobil, lari ke arah Polsek (Terbanggi Besar). Tembak-tembakannya ada sekitar 10 menit, lalu polisi ke arah jalan. Saya gak lihat lagi selanjutnya," kata Supriyanto.
"Saya juga cuma lihat polisi dari arah dalam Polsek menembaki mobil yang ada di jalan. Gak tahu kalau ada yang tewas atau tidak. Tapi situasinya ramai. Saya milih berlindung aja," jelasnya.
Kasus Lainnya di Palembang
Satu pelaku spesialis begal ditembak mati oleh Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Palembang lantaran melukai polisi dan terlibat baku tembak saat akan ditangkap, Selasa (12/1/2019).
Pelaku tersebut adalah Abdul Latif alias Leo alias Bungkuk yang tercatat sebagai warga Jalan Ki Marogan, Lorong Bahagia, Kecamatan Kertapati Palembang.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Didi Hayamansyah mengatakan, mereka mulanya melakukan penangkapan kepada Leo Selasa, sekitar pukul 03.30 WIB di kawasan Alang-Alang Lebar Palembang.
Namun, saat akan ditangkap, Leo mengeluarkan sebilah senjata tajam dan melukai satu anggota polisi. Selain itu, pelaku juga menembakkan senjata api kepada petugas hingga baku tembak pun terjadi.
"Satu anggota kami terluka terkena senjata tajam, sehingga kami mengambil tindakan tegas dengan melakukan tembakan balik. Pelaku tewas saat akan dibawa ke rumah sakit," kata Didi saat memberikan keterangan pers di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang.
Didi melanjutkan, dari pemeriksaan, Leo telah 30 melakukan aksi begal di kawasan wilayah Palembang dan Kabupaten Banyuasin.
Seluruh korban pun dilukai Leo ketika beraksi. Dari aksi tersebut, petugas pun memasukkan Leo dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak tiga bulan terakhir hingga tempat persembunyiannya diketahui petugas.
"Ada 30 TKP dengan sembilan laporan yang masuk atas aksi pelaku. Ini adalah spesialis begal dan tak segan melukai para korban," jelas Kapolresta Palembang.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Baku Tembak Polisi vs Begal di Jalinsum, Ada Sabu dan Miras di Mobil Pelaku, https://lampung.tribunnews.com/2019/08/04/breaking-news-baku-tembak-polisi-vs-begal-di-jalinsum-ada-sabu-dan-miras-di-mobil-pelaku?page=all.