Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Lolos dari Lokasi Baku Tembak dengan Polisi, Pelaku Sempat Makan Nanas di Kebun PT GGP

Hingga kini, buron kasus narkoba dan pembegalan Abdul Lahab belum tertangkap. Meski begitu, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang milik pelaku.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Setelah Lolos dari Lokasi Baku Tembak dengan Polisi, Pelaku Sempat Makan Nanas di Kebun PT GGP
Tribun Lampung/Syamsir Alam
Mobil Honda Jazz warna putih BE 2223 NN milik pelaku begal terkena peluru polisi dalam baku tembak di Jalinsum Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu (4/8/2019). Tribun Lampung/Syamsir Alam 

Seusai Baku Tembak, Pelaku Sempat Makan Nanas di Kebun PT GGP

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNG SUGIH - Hingga kini, buron kasus narkoba dan pembegalan Abdul Lahab belum tertangkap. Meski begitu, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang milik pelaku.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Tengah Ajun Komisaris Yuda Wiranegara mengatakan, sejumlah barang bukti diamankan seusai baku tembak di Jalinsum Bandar Jaya, Terbanggi Besar, Minggu (4/8/2019).

Dari mobil Honda Jazz warna putih BE 2223 NN milik pelaku Abdul Lahab, polisi menemukan sedikitnya delapan item barang.

Baca: Anjing Pelacak Dikerahkan Kejar Abdul Lahab yang Kabur Usai Baku Tembak dengan Polisi

"Di dalam mobil pelaku kita dapati satu botol Vigour (minuman keras), selongsong amunisi, beberapa pelat kendaraan, dan sandal jepit. Ada juga kemeja pelaku, alat isap sabu, tas warna hitam, dan dua unit handphone Android," terang AKP Yuda Wiranegara di ruang kerjanya, Senin (5/8/2019).

Yuda menambahkan, selama penyisiran di areal kebun nanas PT Great Giant Pineapple (GGP), polisi juga menemukan sejumlah barang bukti lainnya.

Kondisi mobil Honda Jazz BE 2223 NN milik pelaku begal yang terlibat baku tembak dengan polisi di Jalinsum ruas Jalan Proklamator Raya, Bandarjaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu (4/8/2019). Tribun Lampung/Syamsir Alam
Kondisi mobil Honda Jazz BE 2223 NN milik pelaku begal yang terlibat baku tembak dengan polisi di Jalinsum ruas Jalan Proklamator Raya, Bandarjaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu (4/8/2019). Tribun Lampung/Syamsir Alam (Tribun Lampung/Syamsir Alam)

"Kita temukan satu KTP atas nama Hapendi beralamatkan di Kedaton, Bandar Lampung. Tetapi foto yang digunakan foto pelaku," bebernya.

Baca: Polda Lampung Pantau RS Hingga Kebun Buru Pelaku Begal yang Terluka Usai Baku Tembak di Terbanggi

Berita Rekomendasi

Selain itu, ditemukan juga kaus warna putih yang terakhir kali dikenakan pelaku saat baku tembak dengan polisi.

Ada pula sebilah silet dan satu buah nanas yang sudah terkelupas.

Diduga, pelaku sempat mengonsumsi nanas selama pelarian di areal perkebunan tersebut.


Terjunkan 11 Personel

Sebanyak 11 personel dari Resmob Polda Lampung diterjunkan guna memburu pelaku Abdul Lahab di areal kebun PT GGP.

"Ada 11 anggota kita (Resmob Polda Lampung) yang dikerahkan untuk mengejar pelaku Abdul Lahab," terang Direktur Reskrimum Polda Lampung Kombes Pol Muhammad Barly Ramadhany saat mengunjungi Mapolres Lamteng, Senin (5/8/2019).

Barly menekankan, jajarannya hanya mem-backup Satreskrim Polres Lampung Tengah.

"Kita sifatnya hanya mem-backup. Untuk teknis, silakan dikonfirmasi ke Pak Kapolres (AKBP I Made Rasma)," imbuhnya.

Selain 11 personel, Polda Lampung juga mengerahkan anjing pelacak (K-9) dalam pemburuan pelaku.

Barly meyakini Abdul Lahab segera tertangkap.

Mobil Honda Jazz warna putih BE 2223 NN milik pelaku begal terkena peluru polisi dalam baku tembak di Jalinsum Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu (4/8/2019). Tribun Lampung/Syamsir Alam
Mobil Honda Jazz warna putih BE 2223 NN milik pelaku begal terkena peluru polisi dalam baku tembak di Jalinsum Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu (4/8/2019). Tribun Lampung/Syamsir Alam (Tribun Lampung/Syamsir Alam)

Kepala Polres Lamteng Ajun Komisaris Besar I Made Rasma mengatakan, pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap pelaku Abdul Lahab.

"Kita terus kejar. Kita jaga di semua perbatasan kampung yang berdekatan dengan kawasan perkebunan PT Humas Jaya," ujarnya.

Abdul Lahab sudah menjadi target operasi (TO) sejumlah kasus pembegalan sejak 2013 lalu.

"Kasusnya sama, yakni curas dan kepemilikan senjata api. Sejak lama dia masuk dalam DPO Polres Lamteng dan Polda Lampung," bebernya.

Sampai berita ini diturunkan, Abdul Lahab yang saat baku tembak dipastikan terkena timah panas di bagian bahu dan pahanya, masih diburu oleh pihak kepolisian.

Abdul Lahab terlibat baku tembak dengan polisi di Jalinsum Bandar Jaya, Terbanggi Besar, Minggu lalu.

Pelaku nekat membawa kabur mobil polisi yang mencegatnya di depan Mapolsek Terbanggi Besar. (Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Seusai Baku Tembak, Pelaku Sempat Makan Nanas di Kebun PT GGP, https://lampung.tribunnews.com/2019/08/05/seusai-baku-tembak-pelaku-sempat-makan-nanas-di-kebun-pt-ggp?page=all.

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas