Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Fakta Ayah dan Anak Gantung Diri di Bogor, Diduga Frustasi Ditinggal Istri & Rawat Anak Tunanetra

Berikut ini enam fakta kasus ayah dan anak gantung diri di Bogor. Diduga frustasi karena ditinggal istri dan rawat anak tunanetra.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in 6 Fakta Ayah dan Anak Gantung Diri di Bogor, Diduga Frustasi Ditinggal Istri & Rawat Anak Tunanetra
Istimewa/ tribunewsbogor.com
Polisi olah TKP ayah dan anak gantung diri di Kampung Panjang RT 03/06, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor 

"dan berikut anaknya korban dua sudah diketahui tergantung di kaso rumah dalam keadaan meninggal,” jelas Jajang.

Polisi olah TKP ayah dan anak gantung diri di Kampung Panjang RT 03/06, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor
Polisi olah TKP ayah dan anak gantung diri di Kampung Panjang RT 03/06, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor (Istimewa/ tribunewsbogor.com)

Baca: Tahu Istri Nikah Lagi, Sodikin Nekat Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Baca: Bangun Masyarakat Sadar Wisata di Kabupaten Biak, Ini Tujuan Binmas Noken Polri

2. Sang Anak Seorang Tunanetra

Adik ipar korban, Jodi tak menyangka jika sang kakak nekat mengakhiri hidupnya dan sang anak dengan cara gantung diri.

Berdasarkan penuturan Jodi, DH merupakan seorang tunanetra.

Sang ayah sudah berusaha melakukan pengobatan dengan berbagai cara namun DH tak kunjung sembuh.

"Kalau dilihat sih ini lebih kepada faktor putus asa."

"Jadi bukan karena masalah finansial. Ini murni dari sisi psikologis diri pribadinya," katanya saat ditemui TribunnewsBogor.com, Selasa (6/8/2019).

Berita Rekomendasi

Menurut dokter, penyakit anak korban sudah tak bisa disembuhkan.

"Dokter berkata ini sudah tidak bisa disembuhkan."

"Jadi dia pasrah karena sudah tidak dapat menyembuhkan anaknya. Dia berjuang banget untuk kesembuhan anaknya," lanjut Jodi.

Kondisi disekitar TKP gantung diri di Bojonggede
Kondisi disekitar TKP gantung diri di Bojonggede (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)

3. Depresi Ditinggal Orang Tua dan Istri

Tak hanya soal anak, ternyata korban juga mengalami depresi lantaran belum lama ini ditinggal oleh orang-orang tercinta.

Mulai dari orang tua korban, hingga sang istri meninggal dalam waktu yang berdekatan.

"Dia ditinggalkan oleh orang tua kemudian ditinggalkan oleh kakak pertama."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas