Tim Arkeolog Temukan Kerangka Putri Pukes, Legenda dari Aceh Pengantin yang Berubah Jadi Batu
Arkeolog berhasil menemukan kerangka Putri Pukes, legenda pengantin Aceh yang berubah menjadi batu karena tak turuti nasehat ibunya.
Editor: Asytari Fauziah
Tim Arkeolog Temukan Kerangka Putri Pukes, Legenda dari Aceh Pengantin yang Berubah Jadi Batu
Arkeolog berhasil menemukan kerangka Putri Pukes, legenda pengantin Aceh yang berubah menjadi batu karena tak turuti nasehat ibunya.
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah cerita rakyat di Dataran Tinggi Gayo, Aceh, yang berkisah tentang Putri Pukes, seorang pengantin wanita yang menjadi batu karena tidak mendengarkan amanah ibunya, kini menjadi obyek penelitian tim arkeolog.
Peneliti dari Balai Arkeologi (Balar) Medan, Sumatera Utara tak meneliti batu yang berdasarkan legenda merupakan tubuh dari Putri Pukes.
Tim peneliti menemukan kerangka manusia berjenis kelamin perempuan dalam penelitian yang dilakukan di Goa Putri Pukes atau Loyang Peteri Pukes, dengan perkiraan usia lebih dari 3.000 tahun.
"Karena masyarakat secara tradisional menjadikan cerita Putri Pukes sebagai cerita rakyat.
Pada akhirnya pembuktian arkeologis menemukan kerangka Putri Pukes di goa tempat batu yang selama ini dikira merupakan tubuh Putri Pukes yang telah menjadi batu," Kata Ketut Wiradnyana, Ketua tim peneliti dari Balai Arkeologi (Balar) Medan, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.
• Polri dan PLN Beri Jawaban yang Berbeda Soal Padamnya Listrik di Jawa - Bali Sejak 4 Agustus 2019
• Menteri BUMN Tak Dampingi Presiden Jokowi ke PLN soal Listrik Mati, Kemana Rini Soemarno?
• Mengenang Galang Rambu Anarki, Putra Iwan Fals yang Wafat di Usia Belia, Tinggalkan Proyek Superaneh
• Niat & Pahala Besar Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah, Selasa 6 Agustus 2019, Arti dan Keutamaan
Para peneliti, lanjutnya, menemukan kerangka yang meninggal di goa itu. Ia mengatakan dugaan awal saat itu adalah kerangka Putri Pukes.
"Kerangka Putri Pukes ditemukan bersama kerangka lain yang sudah dianalisis di Oxford University. Sudah selesai, tetapi mereka belum dapat dipublikasikan," kata Ketut.
Menurutnya, kerangka Putri Pukes agak berbeda dengan kerangka lain yang sudah diteliti di sekitar Ceruk Mendale.
Perbedaanya kerangka tersebut adalah dari sisi ras.
HALAMAN SELANJUTNYA ==============>