Mobil Porsche Kecelakaan di Magetan, Biaya Perbaikannya Capai Rp 1,5 Miliar, Ini Faktanya
Kecelakaan mobil mewah yang terjadi di Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/8/2019) lalu, agaknya banyak menarik perhatian masyarakat.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Kecelakaan mobil mewah yang terjadi di Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/8/2019) lalu, agaknya banyak menarik perhatian masyarakat.
Kecelakaan tersebut membuat mobil mewah seharga Rp2,3 miliar itu ringsek di beberapa bagian dan harus diamankan oleh pihak kepolisian.
Berdasar data yang didapat SURYA.co.id dari lapangan, berikut sejumlah fakta terbaru terkait kecelakaan Porsche di Magetan.
1. Biaya pajak dan perbaikan cukup fantastis
Porsche 718 Boxter milik pria asal Jepang yang mengalami kecelakaan di Desa Tawangrejo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan ternyata memiliki biaya pajak dan perbaikan yang cukup fantastis.
Tak hanya harga Porsche yang mahal, namun juga biaya tambahan seperti pajak dan biaya perbaikan jika ada kerusakan.
Diketahui, untuk biaya perbaikan Porsche 718 Boxter ternyata mencapai Rp1,5 miliar, sedangkan pajak per tahun mobil mewah tersebut mencapai Rp36,5 juta.
Baca: Robert Rene Alberts Beberkan Pemain yang Dibidik Persib Bandung di Bursa Transfer Putaran Kedua
2. Porsche diminta pemilik untuk diperbaiki
Pemilik mobil mewah Porsche 718 Boxter yang mengalami kecelakaan di Jakarta itu ingin mobil miliknya segera diperbaiki meski saat ini masih diamankan Polres Magetan.
Hal itu disampaikan Arif Wahyudi, pengacara Minoru Kikuchi yang merupakan pemilik dan pengemudi mobil tersebut saat kecelakaan.
Mewakili kliennya, Arif Wahyudi mengajukan permohonan pinjam pakai barang bukti kepada Polres Magetan.
"Ini kami masih mengajukan permohonan pinjam pakai barang bukti (BB) untuk dibawa ke Surabaya, dilakukan perbaikan.
Mudah mudahan permohonan pinjam pakai BB dikabulkan,"kata Arif Wahyudi pengacara Minoru Kikuchi, pengemudi sekaligus pemilik mobil Porsche 718 Boxter yang ditemui Surya di pelataran parkir Unit Laka Lantas Polres Magetan, Selasa (6/8).
Baca: Pembunuh Gadis Cantik Lulusan IPB Ternyata Sopir Angkutan, Apa Motifnya?
Baca: Terjadi Lagi Prostitusi Nyeleneh di Jatim, Suami Tonton Istri Kencan Dengan Pelanggan
Dikatakan Arif Wahyudi, saat ini masih menunggu persetujuan permohonan pinjam BB untuk diperbaik di Surabaya.