Jasad Siswa Magang di Jepang yang Tewas Tenggelam Tiba di Bali dan Akan Diaben Massal
Tiba di Bali, 2 Jasad Siswa Magang yang Tewas Tenggelam di Jepang Rencana Diaben Massal
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Tiba di Bali, 2 Jasad Siswa Magang yang Tewas Tenggelam di Jepang Rencana Diaben Massal
TRIBUNNEWS.COM, BADUNG - Setelah menempuh perjalanan melalui udara selama 7 jam dari Bandara Internasional Narita Tokyo, Jepang, jenazah I Wayan Ada dan I Wayan Ariana akhirnya tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Menumpangi pesawat Garuda Indonesia GA 881, peti kedua jenazah tiba dan langsung di jemput tim BPBD Provinsi Bali, Jumat (9/8/2019) petang.
Ayah dari Wayan Ada yakni Wayan Parsa dan Bapak dari Wayan Ariana beserta rombongan kerabat, keluarga, dan penanggungjawab program penyaluran magang di Jepang, Yayasan Dwipahara Bali, Nyoman Gede Nuada serta kerabat sekitar 40 orang sudah menunggu di Cargo I Gusti Ngurah Rai sejak sekira pukul 15.00 WITA.
Akhirnya baru sekira pukul 17.25 WITA GA 881 mendarat dan kedua peti jenazah baru tiba di halaman Internasional Cargo Ngurah Rai sekira pukul 18.20 WITA kedua ambulan dari BPBD tiba setelah menjemputnya di dalam area Cargo Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Kesedihan terpancar dari kedua orang tua almarhum terlihat matanya yang berkaca-kaca dan memerah.
“Rencananya akan di makamin hari Minggu tanggal 11 Agustus besok ini. Kalau untuk ngaben nunggu kegiatan aben massal saja,” ucap Wayan Parsa disela menunggu kedatangan jenazah putranya.
Lain hal dengan jenazah Wayan Ariana rencananya akan dimakamkan pada hari Senin 12 Agustus.
Namun untuk ngaben pihak keluarga juga menunggu adanya ngaben massal di desa-nya.