Kata Ahli soal Fenomena Alam Ribuan Ubur-ubur Terdampar di Pantai Pesisir Selatan
Kendati demikian, menurut Harfiandri, ubur-ubur yang ada di Sungai Pinang itu mayoritas bukan ubur-ubur jenis api yang mengandung racun
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
![Kata Ahli soal Fenomena Alam Ribuan Ubur-ubur Terdampar di Pantai Pesisir Selatan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ubur21.jpg)
Hingga saat ini, ribuan ubur-ubur masih terdampar di pinggir pantai di nagari Sungai Pinang.
Pantauan TribunPadang.com di Nagari Sungai Pinang, ribuan ubur-ubur terdampar ini sekitar Pulau Erong.
Lokasi tidak dapat ditempuh dengan kendaraan dan harus berjalan kaki melewati bibir pantai.
Jika air pasang harus melewati tepi bebukitan di tepi bibir pantai.
Sesampai di lokasi terlihat ribuan ubur-ubur yang telah mati tergeletak di tepi bibir pantai.
Baca: Kampung Yokiwa Resmi Jadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Terlihat bangkai ubur-ubur di dalam air tepi bibir pantai serta juga banyak bangkai ubur-ubur sudah tertimbun oleh pasir.
Salah seorang nelayan bernama Jasman (44) mengatakan bahwa ubur-ubur ini telah lama menyerbu pantai dan selalu ada setiap tahun.
"Masalah munculnya saya tidak tahu karena apa, namun dalam setiap tahun ada muncul sekali dalam setahun, dan itu ada selama satu bulan," katanya.
Namun, ia menjelaskan bahwa kejadian tahun ini terlalu lama.
Dirinya dan nelayan laintidak dapat melaut untuk menangkap ikan.
"Kejadian pada tahun ini lebih banyak daripada tahun lalu, dan sekarang terlalu lama. Karena sudah empat bulan belum juga habis," kataya.
Ia menjelaskan akibat ubur-ubur ini ia berhenti menjaring ikan dan bila dipaksakan, ubur-ubur ikut tarjaring sehingga jala menjadi sangat berat.
"Dahulu semua pantai, namun di tempat lain sudah tidak ada lagi. Namun, di sini tidak dapat habis," katanya.
Ia mengatakan untuk memenuhi kebutuhan setiap harinya agar dapurnya tetap berasap, ia harus beralih dan memutar otaknya dari nelayan ke petani.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.