Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kisah 3 Nelayan Aceh Terdampar di Malaysia, 5 Hari Terombang-ambing di Laut Dicuekin Kapal Kontainer

Hingga akhirnya terdampar ke Kuala Kankung, Kedah, Malaysia. Kemarin mereka sudah pulang ke kampung halamannya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kisah 3 Nelayan Aceh Terdampar di Malaysia, 5 Hari Terombang-ambing di Laut Dicuekin Kapal Kontainer
Anshar/Serambinnews.com
Tiga orang nelayan asal Aceh Timur terdampar di kawasan Kangkong, Kedah, Malaysia, makan nasi bungkus di ruang kerja Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri, Jumat (9/8/2019). 

Hamdani, saat dijumpai Serambi Jumat (9/8) di Kantor Dinas Sosial Aceh menceritakan, mereka bertiga berangkat dari Pereulak pada, Rabu (31/7) lalu.

Baca: Hasil Kualifikasi MotoGP Austria 2019 - Marc Marquez Start Terdepan, Rossi Ke-10

Baca: Sesuai Sunnah, Begini Bacaan Niat Mandi Sebelum Menunaikan Sholat Idul Adha 2019

Mereka mulai berlayar sore hari, namun hanya sekitar enam jam berselang, sekitar jam 21;30 WIB, boat mereka tiba-tiba mati mesin.

Karena saat itu angin sedang berhembus kencang, alhasil boat berukuran 7X1,8 meter itu dibawa arah angin. Usaha memperbaiki mesin terus dilakukan, namun tak kunjung berhasil.

Akhirnya mereka menaikkan layar/terpal sekedar tempat berlindung saat panas, sekaligus tanda kepada nelayan lain jika boat mereka dalam kondisi rusak.

Selama lima hari di lautan, melewati hujan lebat hingga diabaikan kapal kontainer.

Mereka sudah sangat pasrah. Namun keinginan berkumpul dengan keluarga, membuat mereka terus menggeruk air yang masuk, agar boat tak karam.

Apalagi bagi Afifuddin, ia tentu tak bisa putus asa dengan keadaan, karena istrinya sedang mengandung anak pertamanya di kampung.

Berita Rekomendasi

Setelah lima hari tak melihat daratan dan menemukan boat sesama nelayan di lautan.

Akhirnya pada suatu di pagi di hari kelima itu, tepatnya Senin (5/8) mereka sedikit bisa tersenyum. Karena ada satu boat nelayan ukuran besar yang mendekat.

Namun apa yang mereka lihat ternyata tak sesuai harapan. Saat boat yang tidak diketahui asalnya ini mendekat, mereka hanya lewat saja tak mengubris Hamdani dan kawan-kawan yang butuh pertolongan.

Saat itu, jarak antara kedua boat hanya sekitar 20 meter, saat Hamdani dan kawan-kawan ingin melempar tali untuk merapat boat, ABK dari kapal asing tersebut memberi kode yang artinya mereka tidak bisa memberikan pertolongan.

"Mungkin mereka takut menyelamatkan, setelah melihat kami bukan bangsa mereka, karena bisa saja nanti kena mereka," ujarnya.

Akhirnya boat ikan tersebut berlalu begitu saja meninggalkan boat Hamdani cs yang terus dimasuki air.

Tiga jam berselang mereka kembali bertemu dengan boat pencari ikan yang dinaiki dua nelayan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas