Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Waria Kena Razia: Kalau Malam Saya Jadi Wanita, Siangnya Perkasa, Kadang Dapat Rp 300 Ribu

Js kerap mendapatkan uang ratusan ribu rupiah dengan berdandan bak perempuan tersebut.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pengakuan Waria Kena Razia: Kalau Malam Saya Jadi Wanita, Siangnya Perkasa, Kadang Dapat Rp 300 Ribu
TRIBUNJOGJA/SINGGIH WAHYU NUGRAHA
Ilustrasi Waria terjaring razia 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Berpakaian bak perempuan mengenakan tank top kuning, nafas Elvi Sukaesih terengah-engah, Jumat (9/8/2019) dini hari.

Menceritakan kejadian yang dialaminya, rasa sesal pun seolah tak terbesit di wajahnya meski telah terjaring aparat Satpol PP Kota Banjarmasin, Sabtu dini hari itu.

"Jaka sorangan tadi, bisa ae begumpal. Tapi ini orangnya banyak banar (seandainya satu lawan satu, mungkin bisa aja tadi melawan, ini petugas banyak)," katanya.

Ya, Js, nama aslinya bukan kali pertama diamankan anggota Satpol PP Kota Banjarmasin, Sabtu dini hari itu.

Melainkan jam terbangnya di dunia malam seolah sudah tidak asing di ingatan para petugas trantib lantaran sudah sering diamankan.

Alasannya pun sederhana, ia nekat kembali mangkal menjajakan diri kepada para hidung belang di pinggir jalan protokol Lambung Mangkurat Banjarmasin lantaran tuntutan ekonomi.

"Namanya tuntutan hidup, jera tidak jera, ya tetap dijalani," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

Meski beridentitas seorang pria, perannya menyelami seorang perempuan juga tidak sia-sia.

Ia kerap mendapatkan uang ratusan ribu rupiah dengan berdandan bak perempuan tersebut.

"Ya, kalau malam saya jadi wanita, kalau siang kami jadi perkasa. Dan laku dong. Kan sudah operasi. Ya kadang bisa dapat Rp 100 ribu, Rp 200 ribu dan bahkan bisa sampai Rp 300 ribu," ujarnya.

Dengan hasil itulah, Js pun seolah tidak jera mangkal di pinggir jalan.

Bersama seorang temannya--yang sama-sama menjalani peran serupa, Bd, Js apes justru dialaminya, Sabtu dini hari itu.


Tidak hanya Js dan Bd, melainkan malam itu petugas juga menjaring sedikitnya enam perempuan diduga penjaja seks.

Mereka masing-masing diamankan di kawasan Pasar Ujung Murung, Jalan Pangeran Samudera, Pasar Lima, hingga Jalan Kapten Piere Tendean.

Usai dilakukan pendataan ke ke markas Satpol PP Kota Banjarmasin, dua waria dan enam diduga PSK dibawa ke rumah singgah Banjarmasin.

Danton II Satpol PP Kota Banjarmasin, Rizkan saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Menurutnya dilaksanakannya operasi cipta kondisi itu guna menyambut Idul Adha.

"Untuk tadi malam kami mengamankan sekitar delapan orang. Rencananya karena kami rasa operasi tadi malam sedikit kecolongan, ke depan giat serupa akan kami kembali laksanakan," jelasnya.
(banjarmasinpost.co.id/abdul ghani)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Waria Ini Mengaku Bisa Dapat Rp 300 Ribu Layani Pria Nakal, Satpol PP Banjarmasin Razia Titik Rawan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas