Cinta Ditolak, Oknum Guru Honorer Penyuka Sesama Jenis di Tanjungpinang Ikat Korban dan Lakukan Ini
Setelah berhasil menjebak, guru LGBT itu mengikat dan memaksa si murid berbuat cabul di depan pelaku lalu direkamnya.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Seorang pria guru honorer di salah satu sekolah menengah atas di Tanjungpinang menyukai murid prianya.
Cinta oknum guru cabul berinisial P (25) ini tak diindahkan sang murid berinisial A (19).
Akhirnya P menjebak si murid dan terjadilah pelecehan seksual.
"Dilihat dari kronologinya, guru ini diduga LGBT," ungkap Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kepulauan Riau Ery Syahrial.
Setelah berhasil menjebak korbannya, P mengikat dan memaksa si murid berbuat cabul di depan pelaku lalu direkamnya.
Dalam rekaman tersebut P memaksa korban melayaninya. Kini, rekaman tersebut sudah beredar luas.
Ery menilai perbuatan menyimpang P sangat tidak terpuji karena dapat merusak generasi bangsa.
"Ini perbuatan memalukan yang tidak pantas ditiru," imbuh Ery dilansir Kompas.com dalam artikel Diikat dan Direkam, Seorang Siswa Disuruh Lakukan Seks Menyimpang Oleh Guru.
KPPAD Kepri sangat serius menangani kasus ini bermula dari laporan pihak orangtua korban ke Polres Tanjungpinang.
Sayangnya, terduga pelaku sampai saat ini belum diamankan.
"Mudah-mudahan cepat ditangani polisi agar tidak jatuh korban lagi," harap Ery saat dihubungi pada Sabtu (10/8/2019).
Selain pencabulan, menurut Ery, ada pelanggaran UU ITE dalam kasus ini karena video korban sudah tersebar.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi mengatakan, kasus ini sudah ditangani dan masih dilakukan pengembangan.
"Tunggu saja, nanti pasti diekspos kok," kata Ucok.