Gagal Pendekatan, Guru di Tanjungpinang Jebak Murid Prianya Lalu Dicabuli, KPPAD Duga Pelaku LGBT
Setelah berhasil menjebak korbannya, P mengikat dan memaksa si murid berbuat cabul di depan pelaku lalu direkamnya
Penulis: Y Gustaman
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pelecehan seksual guru kepada murid pria terjadi di satu sekolah menengah atas Tanjungpinang.
Upaya guru cabul berinisial P (25) mendekati muridnya sendiri berinisial A (19) tak mendapat respon bagus.
Baca: Sunmi Kerap Dihujat Mulai dari Isu LGBT hingga Tindakannya, Manajeman Ancam Laporkan Haters
Baca: Reaksi Waria soal Raperda Anti-LGBT yang Tengah Digodok di Depok
Akhirnya, P menjebak si murid dan terjadilah pelecehan seksual.
Setelah berhasil menjebak korbannya, P mengikat dan memaksa si murid berbuat cabul di depan pelaku lalu direkamnya.
Dalam rekaman tersebut P memaksa korban melayaninya.
Kini, rekaman tersebut sudah beredar luas.
Ery menilai perbuatan menyimpang P sangat tidak terpuji karena dapat merusak generasi bangsa.
"Ini perbuatan memalukan yang tidak pantas ditiru," imbuh Ery dilansir Kompas.com dalam artikel Diikat dan Direkam, Seorang Siswa Disuruh Lakukan Seks Menyimpang Oleh Guru.
KPPAD Kepri sangat serius menangani kasus ini bermula dari laporan pihak orangtua korban ke Polres Tanjungpinang.
Sayangnya, terduga pelaku sampai saat ini belum diamankan.
"Mudah-mudahan cepat ditangani polisi agar tidak jatuh korban lagi," harap Ery saat dihubungi pada Sabtu (10/8/2019).
Baca: Kepergok Oleh Anak Sendiri, Seorang kakek Tega Cabuli Cucu di Lampung
Baca: Ayah di Surabaya Cabuli Putrinya Hingga Hamil 2 Kali & Melahirkan, Istrinya Meninggal karena Depresi
Selain pencabulan, menurut Ery, ada pelanggaran UU ITE dalam kasus ini karena video korban sudah tersebar.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi mengatakan, kasus ini sudah ditangani dan masih dilakukan pengembangan.
"Tunggu saja, nanti pasti diekspos kok," kata Ucok.