Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Istri Cantik Wali Kota Lhokseumawe yang Pernah Temani Suami Gerilya di Dalam Hutan

Cut Ernita, istri Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya tak pernah menyangka menjadi seorang istri pejabat.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kisah Istri Cantik Wali Kota Lhokseumawe yang Pernah Temani Suami Gerilya di Dalam Hutan
Serambi Indonesia
Cut Ernita, istri Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya. 

Tapi semua ini bisa dilalui hingga lahirnya perdamaian antara RI dan GAM pada 15 Agustus 2005 lalu.

Setelah lahirnya perdamaian, kehidupan mereka pun mulai normal.

Mereka mengontrak sebuah rumah di pinggirkan jalan Medan-Banda Aceh, di kawasan Kandang, Lhokseumawe.

Sedangkan suaminya menjadi anggota Aceh Monitoring Mission (AMM) perwakilan GAM untuk wilayah Aceh Utara dan Lhokseumawe.

Saat itu, dia pun bisa berperan dengan maksimal selaku seorang istri, termasuk memasak terutama masakan khas Aceh, mulai Asam Keueng hingga Kuah Pliek.

"Tapi Tgk Edi tidak pernah menentukan apa yang harus saya masak. Mau apapun yang saya masak, tetap dimakannya. Hingga sekarang, walau sudah menjadi istri wali kota, saya juga sesekali tetap memasak," katanya.

Ia mengaku tidak pernah terbayang di benaknya bakal menjadi sosok pendamping pejabat, apalagi sampai ke level wali kota.

Berita Rekomendasi

Namun pada tahun 2007, Suaidi Yahya pun terpilih menjadi Wakil Wali Kota Lhokseumawe.

Menjadi sosok istri pejabat penting di Lhokseumawe, bukan berarti menjadikan dia sosok wanita yang sombong. Tapi tetap ramah dengan siapa saja.

Ia pun tetap bisa memprioritaskan waktunya untuk menjadi sosok ibu bagi anak-anaknya.

Hal ini terus dilakukan hingga suaminya menjadi Wali Kota Lhokseumawe sejak tahun 2012 sampai dengan sekarang.

Mungkin dengan menjadi istri Wali Kota, waktu dia bukan hanya untuk keluarga saja. Tapi sudah melekat beban untuk ikut memajukan daerah yang sedang dipimpin suaminya tersebut.

Seperti menjadi Ketua PKK Lhokseumawe, Ketua Dekranasda Lhokseumawe, Bunda PAUD Lhokseumawe, hingga menjadi pimpinan Sanggar Pocut Meurah Insen.

Namun berkat kepandaian dia membagi waktu, semua tugas dapat dilalui.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas