2 Saksi Kunci Kasus Prada DP Hilang Tanpa Jejak, Pernah Diminta Siapkan Kapak dan Gergaji
Dua Saksi Kunci Kasus Prada DP Hilang Tanpa Jejak, Pernah Diminta Siapkan Kapak hingga Gergaji untuk Mutilasi Fera Oktaria.
Editor: Sri Juliati
Dua Saksi Kunci Kasus Prada DP Hilang Tanpa Jejak, Pernah Diminta Siapkan Kapak hingga Gergaji untuk Mutilasi Fera Oktaria.
TRIBUNNEWS.COM - Sidang kasus pembunuhan kasir minimarket, Fera Oktaria oleh kekasihnya sendiri, Prada DP kembali berlanjut, Selasa (13/8/2019).
Sayangnya, oditur atau penuntut umum dalam pengadilan militer tak bisa menghadirkan dua saksi kunci kasus ini di Pengadilan Militer I-04 Palembang.
Pasalnya, sampai saat ini kedua saksi itu tak diketahui keberadaannya.
Kedua saksi yang hilang tersebut adalah Dodi Karnadi (36), paman Prada DP dan Muhammad Hasanudin, teman dari Dodi.
Dodi diketahui adalah orang pertama yang mengetahui Prada DP memutilasi dan membunuh Fera Oktaria (21).
Sementara, Hasanudin yang membawa terdakwa ke sebuah pondok pesantren di Serang Banten.
Baca: Pengakuan Prada DP Kepada Penjual Tas Ketika Beli Koper untuk Sembunyikan Mayat Vera Oktaria
Baca: Prada DP Pilih Kamar Penginapan yang Hanya Menggunakan Kipas Angin, Kamar Bertarif Rp 150 Ribu
Oditur CHK Mayor D Butar Butar dalam sidang mengatakan, mereka telah empat kali melayangkan surat panggilan kepada kedua saksi untuk hadir di persidangan.
Namun, sampai sekarang tak ada jawaban dari kedua saksi tersebut.
"Berdasarkan dari keterangan perangkat desa setempat, kedua saksi ini sudah hilang tak tahu di mana sejak satu bulan lalu," kata Mayor CHK D Butar Butar kepada ketua hakim Letkol CHK Khazim.
Setelah mendengar penjelasan tersebut, hakim ketua meminta pendapat dari penasehat hukum terdakwa.
"Apakah dibacakan saja hasil pemeriksaan saksi dipenyidik karena tidak bisa dihadirkan?" tanya hakim ketua.
"Siap, dibacakan saja Yang Mulia," ucap kuasa hukum Prada DP.
Baca: Keluarga Prada DP Seakan Menutupi Pembunuhan Vera, Ini Kata Pengamat Hukum
Baca: Bau Busuk Mayat Vera Oktaria yang Dimutilasi Prada DP Semula Dikira Bau Sampah
Mayor CHK D Butar Butar menyebutkan, Dodi diperiksa penyidik pada Kamis, 20 Juni 2019.