Tak Hanya di Wajah, Driver Ojol di Madiun yang Ditemukan Tewas juga Alami Luka di Perut dan Kelamin
Tak hanya di wajah, driver ojol di Madiun yang ditemukan tewas pada Minggu (11/8/2019) juga mengalami luka di perut dan sekitar kelamin.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Drivel ojol (ojek online) di Madiun ditemukan tewas di tempat tidur kamarnya pada Minggu (11/8/2019).
Korban bernama Darwin Susanto (35) ditemukan dalam kondisi wajah penuh luka serta darah yang sudah mengering.
Tak hanya luka di wajah, sejumlah luka juga ditemukan di perut dan kelamin.
Sebelumnya, seorang driver ojek online (ojol) ditemukan tewas di sebuah ruko tempat tinggalnya.
Darwin tinggal bersama sang istri dan anak di sebuah ruko di Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Pandean, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.
Darwin diduga menjadi korban pembunuhan.
Baca: Pembunuhan SPG Cantik, Bagus Mengaku Lelaki Penjaja Cinta, Kalap Karena Omongan Korban
Baca: BERITA POPULER: Pembunuh SPG di Bali Mengaku Gigolo, Alasan Membunuh karena Tersinggung
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono.
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab dari kematian driver ojol tersebut.
Hal ini lantaran tidak ada alat bukti yang ditemukan di sekitar lokasi penemuan mayat.
Polisi kemudian membentuk tim untuk mencari alat bukti kasus tersebut.
”Hari ini kami membagi personel menjadi dua tim untuk pengungkapan kasus ini. Satu tim, melakukan penyelidikan di luar kota, dan tim satunya lagi melakukan penyisiran di sekitar TKP untuk menemukan alat bukti," kata Kasat Reskrim Polres Kabupaten Madiun, AKP Logos Bintoro, kepada wartawan di depan ruang jenazah RSUD dr. Sudono Madiun, Senin (12/8/2019), dikutip dari Surya.co.id.
Jasad Darwin juga dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab kematian.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan sementara, ditemukan banyak luka memar di wajah, perut, serta sekitar kelamin korban.
Untuk pemeriksaan bagian dalam, ditemukan banyak resapan darah di kulit kepala, leher, dan kelamin.