Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Sarjana Pedalangan yang Ciptakan Alat Pengubah Air Menjadi Bahan Bakar Terbarukan

Bermula dari keinginan untuk mencari enegi terbarukan, Pande Ketut Bangbang Liawan mampu menciptakan alat pengubah air

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kisah Sarjana Pedalangan yang Ciptakan Alat Pengubah Air Menjadi Bahan Bakar Terbarukan
Muhammad Fredey Mercury/Tribun Bali
Pande Ketut Bangbang Liawan mampu menciptakan alat pengubah air menjadi bahan bakar terbarukan, api menyala dari alat yang ia ciptakan 

Biaya pembuatan alat ini Rp 500 ribu. Wawan mengatakan alat sejenis sudah banyak digunakan khususnya di luar Bali, untuk kendaraan bermotor.

Sedangkan di wilayah Bangli, Wawan mengaku alat karyanya diminati kalangan peternak ayam.

Alat tersebut digunakan sebagai penghangat suhu kandang ayam.

“Besar-kecilnya pengeluaran tergantung luas kandang.

Rata-rata untuk peternak kecil, dalam sepuluh hari membutuhkan biaya Rp 2 hingga Rp 6 juta," jelasnya.

Wawan tidak menjual alat karyanya.

"Alat ini tidak akan saya jual, melainkan dengan sistem sewa.

Berita Rekomendasi

Nantinya saya rekrut anak-anak yang belum bekerja sebagai operator yang mengecek setiap hari.

Ke depan alat ini bisa juga digunakan untuk kompor air. Sebab dengan satu liter air mampu memenuhi kebutuhan selama setengah hari,” demikian Wawan. (Muhammad Fredey Mercury)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kisah Pria Lulusan Seni Pedalangan di Bali Temukan Alat Pengubah Air Jadi Bahan Bakar Terbarukan

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas