Demi Cenut, TKI di Taiwan ini Beri Ciuman Bayinya yang 3 Hari Tunggui Jenazah Ayah di Kamar Terkunci
Demi Cenut, TKI di Taiwan ini Beri Ciuman Bayinya yang 3 Hari Tunggui Jenazah Ayah di Kamar Terkunci.
Editor: Mujib Anwar
Demi Cenut, TKI di Taiwan ini Beri Ciuman Bayinya yang 3 Hari Tunggui Jenazah Ayah di Kamar Terkunci
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Tangis Sulastri (35), ibu kandung bayi N alias bayi menunggui jenazah ayahnya, tidak terbendung saat berbincang dengan bayi berusia 14 bulan tersebut, Kamis (15/8/2019).
Pemandangan itu terlihat saat ponsel milik sang kakak Setiyanti disodorkan kepada bayi N untuk berbicara dengan ibunya yang bekerja sebagai TKI di Taiwan.
Ketika itu, Yanti bertelepon melalui sambungan video call dengan Sulastri yang ada di Taiwan. Karena saat Fauzi suaminya di dalam kamar rumahnya di Perumahan Kaliwining Asri C-6 Desa Rambipuji Kecamatan Rambipuji, Jember, Sulastri memang tidak sedang berada di rumah.
Sehingga selama tiga hari, bayi N lah yang menunggui jenazah suaminya yang sudah membujur kaku dan mengeluarkan bau menyengat. Sehingga terjadilah kisah memilukan bayi menunggui jenazah ayahnya.
Ketika video call tersambung, Yanti menyodorkan ponsel itu ke bayi N.
Bayi N yang melihat wajah ibunya langsung bergumam 'mam-mam-mam' sambil memegangi ponsel itu.
Baca: Bayi TKI di Taiwan ini Terus Mendekap Bapaknya saat Tiga Hari Tunggui Jenazah Ayah di Kamar Terkunci
Baca: Usai Diminta Jongkok, Tangan Novi Lalu Dipukul Bos Cafe di Kota Malang Pakai Palu Hingga Remuk
Baca: FAKTA BARU Suami Jual Istri untuk Hubungan Badan Bertiga, di Kartu KK Asli Tercantum Sebagai Adik
Bayi N juga menunjuk wajah Sulastri dan sempat menciumnya.
Sulastri tak kuasa menahan tangis. Air mata perempuan itu langsung berjatuhan.
Sesekali dia memanggil yang anak bayi menunggui jenazah ayahnya tersebut memakai nama kesayangan, yakni 'Cenut'.