Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Penelitian Belum Dipatenkan, Penemu Obat Kanker di Kalteng Tolak Hadiri Undangan dari Turki

Penemu obat kanker oleh siswa Palangkaraya menolak undangan dari negara Turki karena hasil penelitiannya belum dipatenkan.

Penulis: Grid Network
zoom-in Hasil Penelitian Belum Dipatenkan, Penemu Obat Kanker di Kalteng Tolak Hadiri Undangan dari Turki
Doc. Humas Pemprov Kalteng
Viral Siswa SMA di Kalteng Temukan Obat Kanker Mujarab, Tolak Hadiri Undangan ke Turki Sebelum Hasil Penelitiannya Dipatenkan 

TRIBUNNEWS.COM - Dunia pendidikan Indonesia kembali menorehkan prestasi dari siswa SMA di Kalteng yang berhasil temukan obat kanker mujarab.

Obat kanker mujarab temuan siswa SMA di Kalteng, rencananya akan segera dipatenkan oleh pemerintah agar tak diklaim oleh negara lain.

Oleh sebab itu, siswa SMA di Kalteng penemu obat kanker mujarab itu menolak hadiri undangan ke Turki sebelum penemuannya dipatenkan.

Obat kanker mujarab yang dimaksudkan adalah berasal dari tanaman bajakah yang ada di daerah Kalimantan Tengah.

Tanaman langka itu disebut-sebut memiliki khasiat sebagai penyembuh kanker.

Hal ini seperti yang terungkap pada penelitian tiga siswa SMA asal Palangkaraya yang meneliti tanaman bajakah itu.

Bahkan, para siswa peneliti itu berhasil menyabet medali emas dalam ajang kompetisi ilmiah di Seoul, Korea Selatan.

Berita Rekomendasi

Tak hanya itu, siswa SMA di Kalteng itu juga mendapat undangan untuk datang ke Turki untuk memaparkan seputar obat kanker mujarab dari tanaman bajakah.

Baca Selengkap

Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas