Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peran Berbeda 5 Remaja yang Habisi Nurhikmah Hingga Jasadnya Ditemukan Tinggal Tulang Dalam Karung

Peran Berbeda 5 Remaja yang Habisi Nurhikmah Hingga Jasadnya Ditemukan Tinggal Tulang Dalam Karung

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Peran Berbeda 5 Remaja yang Habisi Nurhikmah Hingga Jasadnya Ditemukan Tinggal Tulang Dalam Karung
Kolase dari tangkap layar YouTube.com/Tribun Jateng dan Pixabay
Hilang Sejak H-10 Ramadan, Mayat dalam Karung di Tegal Ditemukan Tinggal Tulang Belulang, Dihabisi 5 Pelaku Termasuk Pacar Sendiri 

5 remaja pelaku pembunuhan Nurhikmah yang jasadnya ditemukan tinggal tulang belulang dalam karung di Tegal Jawa Tengah, memiliki peran beda-beda.

AM berperan mengeksekusi dengan mencekik, dibantu MS memegang tangan dan pundak korban.

Sedangkan SA memegang kaki dan tangan dibantu dua pelaku perempuan. Berikut kronologi lengkapnya.

TRIBUNSTYLE.COM, TEGAL - Kisah tentang kasus pembunuhan Nurhikmah (16) yang jasadnya ditemukan tinggal tulang di dalam karung yang ditemukan warga di rumah kosong di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (9/8/2019) lalu sungguh sadis dan memilukan.

Polres Tegal akhirnya berhasil mengungkap motif pembunuhan yang menggegerkan masyarakat Kabupaten Tegal ini dengan mengamankan lima orang pelaku.

Kelimanya pelaku rata-rata masih berusia remaja, yakni Abdul Malik (AM), Muhamad Proi (MP), Saiful Anwar (SA), NL dan AL gadis di bawah umur yang tak lain teman korban.

Kepada polisi, kelima pelaku mengaku tega menghabisi teman mereka sendiri karena marah korban melontarkan kata-kata kasar.

 Pelaku Pembunuhan Gadis dalam Karung di Tegal Tetap Tenang & Tak Merasa Bersalah, Hadiri Pemakaman

 Foto Pelaku Pembunuhan Gadis Dalam Karung di Tegal, Ungkap Motif & Peran Masing-masing Saat Membunuh

 Kronologi Pembunuhan Remaja dalam Karung di Tegal, Korban Dicekoki Miras & Sempat Disetubuhi

Berita Rekomendasi

Saat menghabisi nyawa korban, kelima pelaku ini memiliki peran masing-masing.

Kronologi pembunuhan

Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto mengatakan, para pelaku mengaku tega menghabisi nyawa teman mereka sendiri karena marah korban melontarkan kata-kata kasar saat itu.

HALAMAN 2 ======>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas