Tangis Bahagia Nur Agita Sinaga, Pembawa Baki Bendera Merah Putih Upacara HUT RI Tingkat Sumut
Siswi asal SMA Negeri 1 Tebingtinggi yang membawa baki bendera merah putih, tampak menangis bahagia beberapa kali saat dipeluk oleh teman-temannya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Sumut Tahun 2019, sukses menaikkan bendera pada upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia tingkat Sumut, di Lapangan Merdeka, Medan, Sabtu (17/8/2019).
Para Paskibraka ini terdiri dari 66 anggota, terdiri dari 34 putri dan 32 putra.
Mereka tampak gagah menggunakan seragam putih.
Sekitar pukul 10.00 WIB, para Paskibraka mulai merapatkan barisan memasuki area lapangan Merdeka Medan.
Dengan pandangan tajam dan mata fokus, para Paskibraka sangat konsentrasi saat membawa bendera merah putih.
Usai mengambil bendera, para Paskibraka mendapatkan perintah dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk menaikkan bendera sangsaka merah putih.
Dengan semangat membara, para Paskibraka langsung bergegas merapatkan barisan dan pergi menuju tiang bendera untuk menaikkan bendera merah putih di HUT ke-74 Republik Indonesia tersebut.
Sekitar pukul 10.26 WIB, setelah berhasil menaikkan bendera merah putih, para Paskibraka tampak haru dan lega telah menyelesaikan tugas dengan baik tanpa ada kesalahan.
Beberapa di antara Paskibra bahkan tampak menangis haru dan bangga.
Baca: Seorang Pemuda di NTT Aniaya Pria yang Meniduri Neneknya Hingga Tewas
Beberapa Paskibraka juga langsung dihampiri keluarga yang ingin berfoto bersama dalam momen yang bersejarah itu.
Satu di antara Paskibra yang paling merasa bangga, tentu Nur Agita R Sinaga.
Siswi asal SMA Negeri 1 Tebingtinggi yang membawa baki bendera merah putih, tampak menangis bahagia beberapa kali saat dipeluk oleh teman-temannya.
Agita begitu tenang saat menapaki satu per satu anak tangga. Mengambil bendera dari tangan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Sorot matanya tajam. Senyum kecil ditunjukkan Agita.