Fakta Polsek Wonokromo Diserang, Terduga Pelaku Jualan Sempol hingga Kondisi Terkini Anggota Polisi
Seorang pria beinisial IM (30) telah menyerang polisi yang tengah piket di Polsek Wonokromo, Surabaya pada Sabtu (17/8/2019)
Penulis: Sinatrya Tyas Puspita
Editor: Daryono
"Luka di bagian tangan, pipi sebelah kanan dan kepala sebelah belakang," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Sabtu (17/8/2019).
Selanjutnya, Aiptu Agus Sumartono dilarikan ke UGD RS Bhayangkara.
Baca: Datang ke Polsek Wonokromo dengan Modus Buat Laporan, Terduga Teroris Serang Polisi yang Bertugas
2. Polisi temukan senjata dalam tas pelaku
Setelah melakukan penyerangan tersebut, pelaku langsung dibekuk oleh Densus Polda Jatim.
"Pelaku kami lumpuhkan dan diperiksa oleh Datasement Khusus Polda Jatim," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho.
Dari dalam tas pelaku, polisi menumukan beragam jenis senjata, termasuk senjata air soft gun.
Selain senjata air soft gun, polisi juga menemukan pisau penghabisan, celurit, dan ketapel dengan amunisi kelereng.
"Barang-barang itu di dalam tas ransel," kata Sandi.
Selanjutnya, barang-barang tersebut dijadikan sebagai barang bukti.
Baca: Keseharian Terduga Teroris Penyerangan Polsek Wonokromo, Kerja Jual Sempol, Tetangga Lihat Perubahan
3. Diduga simpatisan ISIS
IM diduga simpatisan ISIS.
Polisi menyebut menemukan barang bukti beberapa senjata, makanan ringan, dan kertas dengan cetakan lambang.
"Sajam, celurit, ada ketapel, ada anak ketapel, air soft gun, ada lambang tertentu," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Polsek Wonokromo, Sabtu (18/7/2019) seperti dikutip dari Surya.id.
"Iya begitulah (lambang ISIS)," tambah dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.