Mau Swafoto di Rel, Putra Kasat Reskrim Polres Pekalongan Tertabrak KA Gajayana
Tubuh siswa SMP Ursulin itu tertemper kereta, lalu terseret, dan terpental jatuh ke dasar Jembatan Griyan, Pajang.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Seorang remaja tewas seketika tertabrak kereta api di titik KM 111+9 petak Jalan Purwosari-Gawok, Kelurahan Pajang, Sabtu (17/8/2019) malam.
Korban bernama Petrik Finto Ardianto (14).
Ia merupakan putra Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Supardi.
Baca: Gadis Pekalongan Batal Dinikahi Kekasih Gara-gara Hitungan Weton, Keluarga Timang Soal Maut-Rezeki
Kanit Reskrim Polsek Laweyan, Iptu Salman Alfarizi membeberkan semula korban bersama tiga rekan duduk di atas rel sisi utara, sekitar lokasi kejadian.
"Kemudian mereka berjalan ke arah barat. Maksudnya mau selfi bersama (swafoto) sambil membuat rekaman video," kata Iptu Salman, Minggu (18/8/2019) siang.
Baca: Sinopsis Orang Ketiga Sabtu 17 Agustus 2019: Rosi dan Dimas Kecelakaan, Putra Mengancam Novi
Tanpa disadari, dari arah timur atau belakang para remaja, melaju kereta api (KA) Gajayana rute Jakarta-Malang.
Tiga remaja itu terkaget, lalu spontan berlari menghindari kereta.
Tiga orang dapat selamat dari malapetaka sedangkan Finto tak mampu menghindar.
Tubuh siswa SMP Ursulin itu tertemper kereta, lalu terseret, dan terpental jatuh ke dasar Jembatan Griyan, Pajang.
Rekan-rekan korban pun histeris dan meminta bantuan warga setempat.
Baca: Detik-detik Penyerangan Aiptu Agus Sumarsono Terekam Kamera CCTV, Pelaku Ternyata Bawa 2 Sajam
Finto telah tewas dalam kondisi mengenaskan.
Beberapa saat kemudian, sejumlah personel SAR Surakarta dan kepolisian setempat tiba untuk mengevakuasi tubuh Finto.
Jenazahnya dibawa ke RSUD dr Moewardi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Putra Kasat Reskrim Polres Pekalongan Tertabrak Kereta Api Saat Berswafoto, Kecelakaan di Solo