TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapal Motor (KM) Makmur Jaya yang membawa 35 orang anak buah kapal (ABK) mengalami mati mesin di Perairan Pulau Lakota, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Minggu (18/8/2019) malam.

Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Medan, Sariman Sitorus mengatakan pihak SAR mendapatkan informasi tersebut sekitar pukul 19.00 WIB.

"KM Makmur Jaya jenis pukat cincin mati mesin di sekitar Perairan Pulau Lakota Kabupaten Tapanuli Tengah saat akan mencari ikan di perairan Pantai Barat Aceh," kata Sariman Sitorus, Senin (19/8/2019).

Sariman menjelaskan, mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pos SAR yang berada di Sibolga untuk mencari kapal setelah berkoordinasi dengan pos SAR Sibolga.

Baca: Massa Mulai Menjarah Warung di Pinggir Jalan Manokwari, Pedagang Pasrah

Kemudian petugas langsung bergabung dengan Kapal KN SAR Nakula yang berada di Pelabuhan Sibolga dengan personel sebanyak 13 orang untuk melaksanakan operasi SAR sekitar pukul 19.25 WIB.

"Pencarian yang dilakukan oleh tim SAR tersebut melalui titik koordinat yang telah ditentukan petugas. Dimana, jarak garis lurus dari KN SAR Nakula ke lokasi adalah 42,27 NM, Radial 277,57° dan estimasi jarak tempuh ke lokasi sekitar 4 jam," terang Sariman.

Sariman mengungkapkan setelah petugas berhasil menemukan kapal tersebut, kemudian kapal yang membawa 35 ABK tersebut langsung dievakuasi oleh tim SAR.

Baca: Desainer Kondang dari Bali Ni Luh Djelantik Kaget Namanya Diprediksi Masuk Bursa Menteri Jokowi

"KM Makmur Jaya telah dievakuasi pada pukul 04.00 WIB. Dimana, 28 orang kita evakuasi, sementara sisanya 7 orang lagi tinggal di KM makmur jaya. Nantinya, kapal tersebut akan ditarik oleh KM Sinar Terang," ungkap Sariman.

"Sekitar pukul 07.15 WIB tadi, KN SAR Nakula telah sandar di PPN Sibolga dan sekaligus penyerahan ABK KM Makmur Jaya kepada mewakili pihak keluarga dan pihak Perusahaan," jelas Sariman.
(mak/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul 35 Anak Buah Kapal (ABK) KM Makmur Jaya Terombang-ambing di Perairan Pulau Lakota Selama 4 Jam