Pawang Kuda Lumping Tewas Usai Atraksi Memecahkan Genteng Gunakan Kepala, Begini Kejadiannya
Setelah dibenturkan kepala korban bocor dan darah mengucur dari kepalanya padahal bukan kali pertama korban menunjukkan atraksi itu
Editor: Eko Sutriyanto
Sekitar jarak 20 meter korban terjatuh.
Melihat kondisi korban, spontan 2 pawang kuda lumping yang juga teman korban segera memberikan pertolongan.
Korban dibawah ke ruang ganti yang bersebelahan dengan pangung.
Namun akhirnya nyawa korban tidak tertolong.
Pria yang sudah puluhan tahun menekuni kesenian kuda lumping itu akhirnya menghembuskan napas terkahir di ruang ganti.
Akibat meninggalnya korban pertunjukan di hentikan dan korban di bawa rombongan pemain kuda lumping ke rumah duka di Kelurahan Air Gading Kecamatan Baturaja Barat.
Baca: Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin Penuhi Panggilan Kejagung
Korban sempat diperiksa tim medis untuk memastikan kondisi korban.
Kapolsek Baturaja Barat AKP Marwan menjelaskan, awal kejadian pada hari Minggu, (18/8), pukul 12:00 Wib.
Rombongan kuda lumping dan Reog Ponorogo yang berjumlah 50 orang memulai pertunjukan.
Sekitar jam 12.00 Wib pertunjukan selesai dan para pemain istirahat.
Selanjutnya pertunjukan dilanjutkan lagi pada pukul 13.00, pada pertunjukan kedua ini terjadi musibah yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Dikatakan Kapolsek, pertunjukan kuda lumping ini menurut warga setempat diselenggarakan dalam rangka memeriahkan peringatan HUT RI ke-74
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kronologi Pawang Kuda Lumping Tewas Saat Atraksi di Baturaja, Benturkan Kepalanya Sendiri ke Genteng