Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Para Pelaku Pembunuhan Sadis di Tegal Malah Bercanda dan Tertawa saat Lakukan Adegan Ulang

Rekonstruksi dilakukan dalam kasus pembunuhan gadis yang ditemukan dalam karung di Tegal. Polisi menyebut pelaku tampak tak menyesali perbuatannya.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Para Pelaku Pembunuhan Sadis di Tegal Malah Bercanda dan Tertawa saat Lakukan Adegan Ulang
Kolase dari Kompas.com/Tresno Setiadi dan tangkap layar YouTube.com/Tribun Jateng
Dihabisi Pacarnya yang Sudah Beristri, Korban Pembunuhan Mayat dalam Karung Sempat Berhubungan Intim dan Ditonton 4 Pelaku Lain 

Mengutip dari Kompas.com, polisi menyebut, AM merupakan pria yang sudah memiliki istri.

Kasatreskrim Polres Tegal, AKP Bambang Purnomo mengatakan, NH sebelumnya sempat bertunangan dengan warga Pemalang pada Januari 2019.

Foto semasa hidup korban dan pelaku (kiri), para pelaku dihadirkan dalam jumpa pers kasus pembunuhan Nurkhikmah (16) di Mapolres Tegal, Kamis (15/8/2019). (KOMPAS.com/TRESNO SETIADI dan Facebook)
Foto semasa hidup korban dan pelaku (kiri), para pelaku dihadirkan dalam jumpa pers kasus pembunuhan Nurkhikmah (16) di Mapolres Tegal, Kamis (15/8/2019). (KOMPAS.com/TRESNO SETIADI dan Facebook) (Kolase Tribun Jabar)

Hubungan NH dengan tunangannya kemudian berhenti di tengah jalan.

NH lalu menjalin asmara dengan AM.

Pelaku Pandai Menutupi

Bambang menilai, lima pelaku pembunuhan pandai menutupi berbuatan yang dilakukannya.

Saat diinterogasi, kelima pelaku menunjukkan sikap yang tenang seperti tidak menyesali perbuatan keji tersebut.

Kelima pelaku juga tetap melakukan kegiatan sehari-hari setelah melancarkan aksinya sekitar empat bulan lalu.

Berita Rekomendasi

Seorang pelaku bahkan ada yang menghadiri pemakaman korban.

Satu pelaku lain juga ikut menyaksikan evakuasi di TKP.

“Usai membunuh pelaku tetap melakukan kegiatan sehari-hari, artinya tidak kabur. Mereka diamankan di rumah masing-masing."

"Bahkan satu di antaranya ada yang sempat menghadiri pemakaman korban. Ada pula yang turut menyaksikan evakuasi di TKP,” katanya di Mapolres Tegal, Kamis (15/8/2019), dikutip dari Kompas.com.

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, polisi bahkan juga harus melakukan pemeriksaan berulang kali.

Kelima pelaku disebut berbelit saat dimintai keterangan sejak awal.

Bambang juga menilai, kelima pelaku menganggap perbuatan keji tersebut tak menimbulkan rasa bersalah atau takut dalam diri mereka.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas