Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Pelaku Pembunuhan Gadis di Tegal juga Sempat Minta Berhubungan Badan, Korban Menolak,Ini Alasannya

Dua pelaku lain dalam pembunuhan gadis di Tegal juga sempat minta berhubungan badan dengan korban. Namun korban menolak ajakan tersebut. Ini alasannya

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
zoom-in 2 Pelaku Pembunuhan Gadis di Tegal juga Sempat Minta Berhubungan Badan, Korban Menolak,Ini Alasannya
TRIBUN JATENG/AKHTUR GUMILANG
Saat kelima pelaku pembunuhan Nurkhikmah di Desa Cerih, Jatinegara, Kabupaten Tegal melaksanakan rekonstruksi di Lapangan Aspol Kalibliruk Slawi, Selasa (20/8/2019). 

TRIBUNNEWS.COM- Polisi melakukan rekonstruksi dalam kasus pembunuhan gadis yang ditemukan tinggal tulang belulang di Tegal, Selasa (20/8/2019).

Ada fakta lain yang terungkap dalam proses rekonstruksi itu.

Dua pelaku lain mengaku sempat meminta berhubungan badan dengan korban.

Namun, korban menolak dengan alasannya.

Rekonstruksi terhadap pembunuhan NH (16), gadis yang ditemukan dalam karung dan tinggal tulang belulang di Tegal, dilakukan di Lapangan Aspol Kalibliruk, Slawi, pada Selasa (20/8/2019).

NH dibunuh oleh lima temannya yakni AM (20), MS (18), SA (24), NL (17), dan AI (15).

AM merupakan pacar korban yang juga sempat melakukan pemerkosaan sebelum membunuh NH.

Baca: Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Serang Terungkap, Niat Pelaku Muncul Saat Lihat Pintu Rumah Korban

Baca: Misteri Pembunuhan Satu Keluarga di Serang Banten Terkuak, Pelaku adalah Pekerja di Lahan Korban

BERITA REKOMENDASI

Dalam rekonstruksi tersebut, diketahui ternyata dua pelaku lain juga berniat menyetubuhi korban.

Mereka adalah MS (18) dan SA (24).

MS mengaku sempat meminta kepada NH untuk berhubungan badan seperti yang dilakukan dengan AM.

Namun, NH menolak keinginan MS.

Menurut pengakuan MS, NH menolak dengan alasan MS adalah anak orang miskin.


"Setelah AM (20) yang merupakan pacar korban selesai berhubungan badan, saya sempat meminta agar bisa seperti itu."

Para pelaku pembuhuhan Nurhikmah (16) yang jasadnya ditemukan tinggal tulang di dalam karung yang ditemukan warga di rumah kosong di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (9/8/2019). Mereka diamankan Polres Tegal, Kamis (15/8/2019)
Para pelaku pembuhuhan Nurhikmah (16) yang jasadnya ditemukan tinggal tulang di dalam karung yang ditemukan warga di rumah kosong di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (9/8/2019). Mereka diamankan Polres Tegal, Kamis (15/8/2019) (KOMPAS.COM/TRESNO SETIADI)

"Tapi korban menolak katanya tidak mau karena saya anak orang miskin," katanya saat memperagakan adegan, dikutip dari Tribun Jateng.

Pelaku lain berinisial SA juga sempat meminta hal tersebut kepada NH.

NH pun kembali menolak ajakan berhubungan badan tersebut.

"Waktu saya minta, korban bilang tidak mau sama saya yang wajahnya ketuaan," kata SA.

Masih mengutip dari sumber yang sama, penolakan tersebut mengakibatkan pecekcokan antara AM dan NH.

Hingga akhirnya AM yang emosi dan berada di bawah pengaruh miras mencekik NH.

NH sempat meronta, tapi AM memanggil teman-temannya untuk membantu.

Setelah tewas, NH dimasukkan ke dalam karung oleh kelima pelaku.

Para pelaku kemudian mengambil cincin dan HP NH.

Kasatreksrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo menyebut, pembunuhan tersebut dilakukan tanpa rencana.

"Semua dilakukan secara mendadak, tanpa rencana," katanya.

Pelaku bercanda saat rekonstruksi

Saat rekonstruksi berlansung, mereka sempat bercanda.

Bahkan pelaku juga sempat tertawa saat melakukan reka adegan.

Hal ini disampaikan oleh Kasatreksrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo.

Baca: Fakta-fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Serang Banten, Kronologi hingga Pelaku Rekan Kerja Korban

Baca: Bercanda Saat Rekonstruksi, Sikap 5 Pembunuh Gadis yang Jasadnya Tinggal Tulang Bikin Polisi Heran

Bambang menduga, hal ini lantaran kasus tersebut telah terjadi berbulan-bulan.

"Para pelaku memang tampak tak ada penyesalan.

Masih sempat bercanda.

Hal itu karena kasus pembunuhan sudah terjadi berbulan-bulan lalu, tepatnya April 2019 lalu," katanya, Selasa (20/8/2019) dikutip dari Tribun Jateng.

Dalam rekonstruksi tersebut, tersangka memperagakan 35 adegan reka ulang.

Bambang menambahkan, pihaknya tak melakukan rekonstruksi di TKP karena situasi yang tidak memungkinkan.

"Kami tidak ambil di TKP aslinya karena situasi di sana tidak memungkinkan.

Akses juga buruk," katanya.

Pemerkosa sudah beristri

NH sempat diperkosa oleh AM (20) yang juga merupakan kekasihnya sendiri, sebelum dibunuh.

Mengutip dari Kompas.com, polisi menyebut, AM merupakan pria yang sudah memiliki istri.

Kasatreskrim Polres Tegal, AKP Bambang Purnomo mengatakan, NH sebelumnya sempat bertunangan dengan warga Pemalang pada Januari 2019.

Hubungan NH dengan tunangannya kemudian berhenti di tengah jalan.

NH lalu menjalin asmara dengan AM.

Diberitakan sebelumnya, seorang gadis ditemukan tinggal tulang belulang dalam karung di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Jumat (9/8/2019).

NH juga ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat pada Jumat sekitar pukul 11.00 WIB.

(Tribunnews.com/Miftah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas