Ayam Kampus Palembang, Selektif Pilih Pelanggan dan Pilih Hotel Minimal Bintang 3
Jika Anda mahasiswa, jangan sekali-sekali mencoba mencari ayam kampus, kemungkinan besar akan gagal total alias ditolak
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Bisnis esek-esek di kalangan mahasiswi di Palembang bukanlah isapan jempol semata dan tidak mudah mendapatkan jasa dari mahasiswi alias ayam kampus ini.
Pasalnya ayam kampus ini terkenal selektif dalam memilih pelanggannya.
Berikut fakta-fakta dan pengakuan ayam kampus di Palembang terkait aktivitasnya
1. Ayam Kampus Selektif memilih Pelanggan
Jika Anda mahasiswa, jangan sekali-sekali mencoba mencari ayam kampus, kemungkinan besar akan gagal total.
"Kalau saya sih lebih pilih pelanggan tidak mau dari kalangan mahasiswa atau orang yang kita tidak tahu latar belakangnya," ujar MS (21), salah seorang ayam kampus di perguruan tinggi swasta di Palembang, Selasa (13/8/2019).
2.Gunakan Aplikasi media sosial
Berbeda Pekerja Seks Komersial (PSK) lainnya yang menjajakan diri secara terang-terangan, para ayam kampus ini dalam mencari pelanggan terbilang lebih eksklusif.
Ayam kampus menggunakan berbagai aplikasi sosial media (sosmed) atau tawaran dari mulut-mulut, dijadikan mencari pelanggannya.
Dalam mencari pelanggan, mereka kini tak sembarangan, lebih memilih-memilih pelanggan yang akan menggunakan jasanya.
Hal itu karena beberapa kasus prostitusi online yang mencuat ke publik, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan ayam kampus.
3. Pasang foto cantik di media sosial
MS mengungkapkan, untuk modus yang mereka pakai bisanya memasang foto cantik nan menggoda di beberapa aplikasi sosial media.
Kemudian, biasanya para pelanggan langsung chatting dengan si ayam kampus untuk menanyakan bisa "dipakai" atau tidak.