Kehidupan Para Ayam Kampus di Palembang: Pilih Hotel Eksklusif, Enggan jadi Simpanan
Kehidupan Para Ayam Kampus di Palembang: Pilih Hotel Eksklusif, Enggan jadi Simpanan
Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Sri Juliati
Namun sebagian mahasiswi pelaku bisnis haram ini enggan menjadi simpanan om-om berkantong tebal.
Mereka lebih mengambil aman dengan menjajakan cinta kilatnya ketimbang harus menjadi simpanan pria beristri.
Perempuan berambut panjang ini selalu menolak ajakan tersebut.
Alasannya, selain beresiko jati dirinya terungkap, ia menghindari terjadinya konflik dengan istri sah si om-om.
"Kalau yang ngajak jadiin simpanan banyak, tapi sayanya yang nggak mau. Terlalu beresiko kalau gitu (jadi simpanan, red)," ujarnya.
MS juga mengungkapkan pilihannya menjadi ayam kampus ini hanya untuk mencari tambahan uang jajan, bukan untuk status.
"Pokoknya yang dicari itu duit, bukannya status. Kalau jadi simpanan itu terikat," tambah MS.
Baca: Anak Lelaki Nunung Ungkap Kondisi Sang Bunda yang Seminggu Lalu Dipindah ke RSKO
Selain MS, juga ada ayam kampus berinisal TY yang mengatakan jika dirinya sangat hati-hati dalam menerima pelanggan.
"Saya lebih ke eksklusif, nggak mau sembarang pilih pelanggan. Nanti bisa-bisa rupanya kita dijebak."
"Apalagi sekarang kasus prostitusi online sedang maraknya diungkap," jelasnya.
Tak berbeda dengan MS, TY juga menjual diri melalui sosial media.
Jika dirasa si pelanggan aman dan memiliki isi kantong tebal, barulah ia mau diajak bercinta.
TY mengakui pekerjaan haramnya ini tak banyak diketahui oleh orang, termasuk orang tua atau pacarnya.
Ia menutup rapat kesehariannya yang kerap menjajakan cinta dengan pria hidung belang melalui sosial media.