Ayam Kampus Palembang: Selektif Pilih Pelanggan, Tarif Hingga 5 Juta dan Minimal di Hotel Bintang 3
Geliat bisnis prostitusi yang melibatkan mahasiswi sebagai penyedia jasa seks di Palembang
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM - Susah-susah gampang untuk menyingkap Bisnis prostitusi yang melibatkan mahasiswi sebagai penyedia jasa seks di Palembang.
Pasalnya, para 'ayam kampus' tersebut terkenal selektif dalam memilih pelanggannya.
Berikut fakta-fakta dan pengakuan ayam kampus di Palembang terkait aktivitasnya
1. Ayam Kampus Selektif memilih Pelanggan
Seorang ayam kampus berinisial MS (21), dari salah satu Perguruan Tinggi di Palembang mengaku tidak akan memilih pelanggan dari kalangan mahasiswa.
Dia juga membeberkan latar belakang calon pelanggan juga penting sebagai pertimbangan.
"Kalau saya sih lebih pilih pelanggan tidak mau dari kalangan mahasiswa atau orang yang kita tidak tahu latar belakangnya," ujarnya, Selasa (13/8/2019).
2.Gunakan Aplikasi media sosial
Berbeda Pekerja Seks Komersial (PSK) lainnya yang menjajakan diri secara terang-terangan, para ayam kampus ini dalam mencari pelanggan terbilang lebih eksklusif.
Ayam kampus menggunakan berbagai aplikasi sosial media (sosmed) atau tawaran dari mulut-mulut, dijadikan mencari pelanggannya.
Dalam mencari pelanggan, mereka kini tak sembarangan, lebih memilih-memilih pelanggan yang akan menggunakan jasanya.
Hal itu karena beberapa kasus prostitusi online yang mencuat ke publik, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan ayam kampus.
3. Pasang foto cantik di media sosial
MS mengungkapkan, untuk modus yang mereka pakai bisanya memasang foto cantik nan menggoda di beberapa aplikasi sosial media.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.