Dituntut Seumur Hidup, Prada DP Menangis, Orangtua Vera Tetap Ingin Pelaku Dihukum Mati
Prada DP dituntut pidana penjara seumur hidup. Orangtua korban masih saja tak terima, inginnya dihukum mati
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Mendengar tuntutan oditur, Prada DP menangis di depan Hakim Ketua.
Tim kuasa hukum terdakwa pun menyampaikan akan membacakan pledoi (pembelaan) pada sidang selanjutnya pada 29 Agustus mendatang.
Ibu Vera Oktaria tak terima, inginnya Prada DP dihukum mati
Meski dituntut penjara seumur hidup, ibunda Vera Oktaria, Suhartini ingin terdakwa dihukum mati.
"Pokoknya hukum mati. Kenapa dia bunuh anak saya? Dia (Prada DP) harus dihukum mati," tandas Suhartini.
Suhartini juga berencana akan melakukan upaya hukum baru.
"Iya kami akan lakukan upaya hukum baru, tapi kita selesaikan sidang ini dulu," katanya.
Hal itu karena mengatakan keluarga pelaku pembunuhan atas putrinya itu sudah mengetahui sejak awal, namun masih berupaya menutupi peristiwa tersebut.
"Setelah dia (Deri) membunuh, keluarganya sudah tahu, tapi ditutup-tutupi untuk melindunginya," kata Suhartini, Kamis (22/8/2019) siang.
Upaya hukum yang dimaksud adalah melaporkan orang-orang yang terlibat dan menutupi pembunuhan ini ke jalur hukum.
Baca: Dituntut Penjara Seumur Hidup, Hal Ini Jadi Indikasi Kuat Prada DP Bunuh Vera Secara Berencana
Dalam persidangan disebutkan banyak keluarga Prada DP yang tahu Prada DP membunuh tetapi tutup mulut dan membiarkan Prada DP pergi, termasuk ibunda Prada DP.
Hal lain yang dikatakan Suhartini, bahwa dirinya merasa keberatan terhadap tuntutan hukuman seumur hidup yang diberikan kepada terdakwa Prada Deri Pramana.
"Sakit oy hati aku, anak aku dibunuhnyo, Kami tidak puas Deri diberikan hukuman seumur hidup, dia harus dihukum mati," harapnya
"Hukuman mati baru puas. Nyawa dibayar nyawa," tegasnya.