Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Lettu TNI Angga Pradipta yang Meninggal Sehari Sebelum Menikah, Begini Firasat Calon Istri

Kecelakaan ini terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Karangkandri, RT 5 RW 4, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap

Penulis: Sinatrya Tyas Puspita
Editor: Sri Juliati
zoom-in Fakta Lettu TNI Angga Pradipta yang Meninggal Sehari Sebelum Menikah, Begini Firasat Calon Istri
Facebook Melda Ny Edi
Kolase Foto Diar dan Angga, serta suasana kediaman Rumah Diar & rumah duka 

Saksi-saksi : Tasum, 54 Tahun, Buruh, Islam, jl. Kemiri, No. 101 RT. 02/06, ikut Ds. Kuripan kidul, Kec. Kesungihan, kab. Cilacap.

Adu Umat Faozi, 21 th, buruh, jl. Kemiri, RT. 04/06, ikut, Ds. Kuripan Kidul, Kec. Kesungihan, Kab. Cilacap.

Kerugian :
a. Korban Jiwa : 1 orang anggota TNI AD meninggal dunia di TKP :
Adapun identitas korban Meninggal :
- Nama : Angga Pradipta Adhyaksa Putra
- Pangkat/Nrp : Lettu Inf/11150014530893
- Jabatan : Pasi-3/Pers Yonif 121/MK
- Kesatuan : Yonif 121/MK Brigif 7 RR

b. Korban Kritis :
- Nama : Wasto Haryo Susanto, S.Kep. NS.MM
- Umur : 50 th
- Alamat : jl. Kantil No. 32 RT. 06/02, ikut Ds. Kuripan kidul Kec. Kesungihan, Kab. Cilacap.

Facebook Ardiyna Alfath Fayra
Facebook Ardiyna Alfath Fayra (Kondisi Ayahanda Lettu Inf TNI Angga Pradipta)

Langkah langkah diambil :
a. Mendatangi tkp
b. Mencatat identitas saksi dan korban
c. Mengevakuasi korban ke RSUD Cilacap
d. Mengamankan barang bukti.
e. Melaporkan ke ko atas.

Catatan : Korban meninggal dunia di TKP, sedangkan bapaknya a.n. Wasto kondisi kritis di bawa ke RSUD Cilacap, tulis Ardiyna Alfath Fayra di akun Facebooknya. 

Baca: TERPOPULER: Sehari Jelang Menikah, Lettu TNI Angga Pradipta Meninggal Tertabrak Kereta

Baca: TRAGIS, Lettu TNI Angga Pradipta Tewas Kecelakaan Jelang Pesta Pernikahan: Hari Ini Ijab Kabul

4. Penjelasan PT KAI

Berita Rekomendasi

Melansir TribunJateng.com, Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Supriyanto membenarkan adanya kecelakaan KA di km 8+650 antara stasiun Karangkandri-Kesugihan, Cilacap.

Menurutnya, masinis KA sudah memberikan semboyan 35 atau klakson.

Namun pengemudi tidak mendengar, sehingga kecelakaan akhirnya terjadi.

"Sebenarnya lintasan itu dijaga sukarelawan dari Pemkab Cilacap," katanya.

Namun dari pihak KAI tidak mengetahui secara persis pada saat kejadian ada sukarelawan yang menjaganya atau tidak.


Dari kecelakaan tersebut total kerugian materiil yang ditanggung sekira Rp 15 juta.

Kronologi kejadian bermula pada saat mobil Toyota Avanza melaju dari arah Selatan ke arah Utara.

Sesampainya di lokasi perlintasan rel kereta tanpa palang pintu, di saat yang bersamaan datang dari arah Barat ke arah Timur melaju kereta api Holcim.

Karena posisi mobil yang sudah dekat dengan perlintasan rel kereta api, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut.

Baca: Lettu TNI Angga Pradipta Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Hari Jelang Pesta Pernikahan

5. Kesedihan calon istri

Kesedihan dialami sang calon istri, Diar Kusuma Dewi. 

Pasangan kekasih yang sudah menjalin hubungan selama 7 tahun itu rencananya akan melangsungkan akad nikah pada Sabtu (24/8/2019) kemarin. 

Namun apalah daya takdir tuhan berkata lain.

Mereka berdua dipisahkan oleh maut, sehari sebelum prosesi sakral ijab kabul berlangsung.

Sungguh dramatis layaknya sebuah sinetron memang benar adanya terjadi pada pasangan ini.

Keramaian orang berkunjung yang semula memberikan ucapan selamat atas pernikahan, seketika berubah menjadi ucapan bela sungkawa.

Melansri TribunJateng.com, rumah mempelai wanita yang berada di Gerumbul Karangpundung, RT 5 RW 4, Desa Pekuncen, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas masih di datangi sejumlah kerabat yang prihatin atas kejadian tersebut.

"Akad nikah semestinya digelar hari ini pada Sabtu (24/8/2019)."

"Waktu di bandara kita masih sempat video call dan bercanda 'cie penganten baru' begitu dianya ke saya."

"Waktu perjalanan di kereta kita juga masih sempat Videocall juga,"  ucap Diar sambil menyeka air mata, saat ditemui Tribunjateng.com, Sabtu (24/8/2019).

Dia lalu ketiduran hingga jam 00.00 WIB malam, lalu saya WA 'sudah sampai mana' terus dia balas 'Ini baru sampai yang', kata Diar yang selalu memantau kekasihnya Angga melalui pesan WhatsApp.

Baca: Mobil Tertabrak Kereta Api di Cilacap, Lettu TNI Angga Pradipta Meninggal

Baca: Calon Suami Meninggal Sehari Jelang Akad Nikah, Diar: Saya Sudah Seperti Orang Tersambar Petir

Baca: Pecuri Sepeda Motor Dibebaskan Setelah Diarak Telanjang oleh Warga ke Kantor Polisi

Namun, selepas pukul 00.00 WIB ternyata menjadi komunikasi terakhir mereka, karena chatting dari Diar sudah tidak dibalas lagi.

Diar menceritakan jika almarhum Angga saat itu sampai di stasiun Kroya.

Dia kemudian dijemput oleh ayahnya, Wasto Haryo Susanto menggunakan kendaraan Toyota Avanza R 9503 K.

Sekira pukul 01.30 WIB keduanya pergi meninggalkan stasiun Kroya untuk pulang ke rumah mereka yang berada di Desa Kuripan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.

Namun, berdasarkan informasi dari Diar ayah dari Almarhum Lettu Angga saat itu dalam kondisi kelelahan.

Mengingat sebelumnya ayah dari almarhum sempat mengirim surat undangan untuk keluarga yang berada di daerah Majenang.

"Bapaknya kebetulan habis mengantar undangan dari Majenang, karena Sabtu kita akan akad jadi dia memberitahu saudaranya untuk datang," katanya.

Sang mempelai wanita, Diar mengetahui kabar duka tersebut dari adik korban yang memberitahukan jika korban dalam keadaan kritis.

"Saya kira waktu itu bercanda, karena sore hingga malam kita masih bercanda dan Videocall," ucap Diar.

Diar Kusuma, calon istri Almarhum Lettu Angga Pradipta ditemani keluarga saat ditemui di rumahnya
Diar Kusuma, calon istri Almarhum Lettu Angga Pradipta ditemani keluarga saat ditemui di rumahnya

Mendengar kabar tersebut dia akhirnya langsung ke ruang IGD RSUD Kabupaten Cilacap.

Akan tetapi ketika sampai disana, Angga sudah tidak berada di ruang IGD tetapi sudah di ruang jenazah.

"Saya sudah seperti orang tersambar petir, bayangkan saja mas besok mau akad, pacarannya kita sudah 7 tahun," ungkap Diar berlinang air mata.

Kisah cinta mereka sudah terjalin begitu lama.

Benih-benih cinta itu tumbuh semenjak Diar lulus SMA dan Angga masih bersekolah di SMA Taruna Nusantara yaitu dari tahun 2013.

Firasat akan kepergian sang kekasih sudah dirasakan oleh Diar semenjak malam.

Dia merasa ada sesuatu yang aneh dan tidak nyaman ketika Angga sampai di stasiun Kroya.

"Selepas itu saya tidak bisa tidur sama sekali, saya mau akad nikah tetapi kenapa saya tidak senang."

"Semestinya hari ini saya mau akad, tetapi Jumat nya dia malah meninggal."

"Padahal dia sudah senang sekali dan sangat antusias pulang karena akan nikah," ungkapnya.

Antusiasme almarhum Lettu TNI Angga Pradipta untuk menikah memang sangat nampak.

Mengingat pekerjaan dia sebagai anggota TNI di Medan membuat waktu bertemu dengan sang pujaan hati sangat terbatas.

Almarhum bahkan juga sudah mempersiapkan segala sesuatunya.

Termasuk untuk biaya pernikahan dan persiapan pesta pernikahan dengan konsep 'Pedang Pora'.

(Tribunnews.com/Sinatrya/Siti Nurjannah Wulandari/TribunJateng/ Permata Putra Sejati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas