Dua Orang Terpanggang di Mobil di Sukabumi, Sudah Dibawa ke RS Polri
Dua jasad yang belum diketahui identitasnya tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur sekira pukul 19.40 WIB
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Dua jasad yang ditemukan terpanggang dalam satu mobil di Kampung Bondol, Desa Pondo Kaso Tengah, Cidahu, Sukabumi, Minggu (25/8/2019) dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Dua jasad yang belum diketahui identitasnya tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur sekira pukul 19.40 WIB menggunakan mobil ambulans Desa Pondok Kaso Tengah berpelat F 9934 V.
Kedua jasad yang keberangkatannya dikawal anggota Polsek Cidahu, Polres Sukabumi dibawa masuk ke ruang forensik.
Melansir kompas.com, Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menuturkan kedua korban diduga kuat merupakan korban pembunuhan sejak beberapa hari lalu.
"Hasil penyelidikan sementara dua mayat di dalam mobil ini diduga korban pembunuhan. Kedua jasad sudah berada di dalam mobil lalu mobilnya dibakar pelaku untuk menghilangkan jejak," kata Nasriadi, Minggu (25/8/2019).
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan, hasil penyelidikan sementara dua orang yang terbakar dalam sebuah mobil diduga telah tewas sebelumnya.
Hal tersebut ia katakan setelah melakukan olah TKP di mobil berpelat nomor B 2983 SZH yang terbakar di Kampung Bondol, Desa Pondokaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (25/8).
"Ada indikasi dua orang yang terbakar tersebut sudah tewas. Hal ini terlihat dari adanya temuan pembusukan," ujar Nasriadi melalui sambungan telepon, Minggu malam.
Ia mengatakan, meski ada indikasi-indikasi di tempat kejadian, pihaknya mengaku masih butuh untuk melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Indikasi adanya pembusukan, dan pengembangan data fakta, kata Nasriadi, memerlukan pendalaman lagi apakah benar dua mayat di dalam mobil diduga korban pembunuhan atau bukan.
Indikasi dua orang yang terbakar di dalam mobil juga membuat dugaan lain muncul.
Beberapa indikasi ditemukan pihak kepolisian mengenai fakta baru di lapangan.
Dugaan pelaku ingin menghilangkan jejak dengan membakar kedua korban pun muncul.