TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Akhirnya polisi menangkap pelaku di balik terbakarnya dua jasad dalam mobil di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Sukabumi.

Kasubag Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku ditangkap pada Senin (26/8/2019) siang tadi.

"Pelaku ditangkap sekitar pukul 11.00 WIB," kata Aah saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (26/8/2019) malam.

Belum diketahui pasti berapa jumlah pelaku dan dimana pelaku ditangkap.

Aah masih belum bisa menjelaskan lebih jauh terkait penangkapan pelaku ini.

"Untuk keterangan lebih lengkapnya kita tunggu keterangan pers dari Kapolres Sukabumi," kata Aah Saepul.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga menemukan sebuah mobil terbakar di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, dua unit mobil hitam melintas berulang kali di sekitaran tempat kejadian.

Hal itu diakui oleh salah satu pemilik warung di sekitar lokasi, Eti (50) saat berbincang dengan TribunnewsBogor.com, Senin (26/8/2019).

Dia menjelaskan bahwa dua mobil hitam itu melintas beberapa kali.

"Bolak balik itu, mobilnya bagus pokoknya. Itu sebelum ada mobil kebakar. Saya kira biong tanah, ngecek tanah gitu di sekitar sini," kata Eti kepada TribunnewsBogor.com.

Dia menjelaskan bahwa anaknya yang bermain sepeda juga sempat melihat bahwa dua mobil hitam itu terparkir di lokasi kejadian.

Namun, di sekitar dua unit mobil hitam yang terparkir itu sama sekali tidak ada satu pun orang yang terlihat keluar mobil.

"Si Aa yang main sepeda lihat katanya dua mobil itu parkir di sana (TKP). Tapi kayak gak ada orang yang keluar, pas dia lihat orang-orangnya di dalem mobil," kata Eti.

Barulah sekitar pukul 12.00 WIB terdengar ledakan dan setelah diperiksa ternyata sebuah mobil terbakar.

Kemudian di dalamnya ditemukan dua orang jenazah misterius yang hangus terbakar.

Diketahui, sampai saat ini pihak kepolisian masih menjalani penyelidikan terhadap temuan ini.

Dua jenazah yang diduga korban pembunuhan ini kini sudah dibawa ke RS Kramat Jati untik menjalani outopsi.

Sementara bangkai mobil tersebut sampai Senin (26/8/2019) ini masih berada di lokasi kejadian dengan kondisi ditutup terpal serta dipasangi garis polisi oleh aparat.

Terbakar Hebat Selama 3 Jam

Warga Kampung Bondol, Desa Pondo Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Sukabumi dikagetkan dengan ditemukannya dua orang yang sudah gosong di dalam mobil yang terbakar, Minggu (25/8/2019).

Dua jasad yang ditemukan sudah jadi arang di dalam mobil Suzuki APV itu hingga kini belum diketahui identitasnya karena kondisinya yang memprihatinkan.

Jasad dua orang itu kini sudah dibawa ke ruang forensik RS Polri Kramat Jati.

Kedua jasad yang ditemukan dalam mobil Suzuki MPV berpelat B 2983 SZH dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna menjalani autopsi.

Hingga kini belum jelas mengapa dua orang itu bisa ada di dalam mobil yang terbakar hebat.

Polisi menduga, keduanya sudah tewas sebelum mobil terbakar sampai habis.

Menurut kesaksian warga, kedua jasad itu ditemukan di kursi penumpang.

Warga pun terkejut karena ternyata di dalam mobil itu ada dua orang yang hangus terbakar.

"Udah hangus dua-duanya, udah item, sampai kelihatan tulang-tulangnya, di bagian kakinya. Dua-duanya di kursi belakang mobil," ujar Karta, salah satu warga di dekat lokasi kejadian, Senin (26/8/2019).

Gosongnya jasad kedua orang itu ditengarai karena terbakar hebat dalam waktu lama, sekitar 3 jam.

Seperti penuturan Karta, peristiwa ini berawal dari sebuah ledakan yang terdengar warga pada Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 12.10 WIB.

Namun karena terhalang perbukitan, lokasi terbakarnya mobil itu tak terlihat langsung.

"Sekitar jam 12.10 WIB. Saya denger ledakan. Saya kira ada korsleting kabel listrik," kata Karta.

Kemudian Karta pun pulang ke rumahnya yang tak jauh untuk memeriksa aliran listrik.

Setelah itu baru ia dapat kabar dari warga lain bahwa ada kebakaran.

Dia sempat mengira kalau kebakaran itu terjadi karena dia membakar sampah.

"Saya pulang ngecek, tapi kok gak mati lampu. Terus ada yang bilang ada kebakaran. Saya langsung balik lagi ngecek sampah yang saya bakar ternyata gak kenapa-kenapa. Ternyata yang kebakaran itu di sebelah bawah kandang kambing saya seberang jalan, itu mobil," kata Karta.

Karta mengaku bahwa ia sempat melihat langsung mobil itu terbakar habis dan juga sempat terjadi ledakan kedua.

Sampai sekitar pukul 14.45 WIB api yang membakar mobil itu padam dengan sendirinya.

"Apinya mati sendiri, kita gak berani madamin karena takut. Terus juga di sini kan lagi musim susah air. Pas padam udah ada polisi terus datenglah Damkar," katanya.

Warga pun terkejut ternyata di dalam mobil itu ada dua orang yang hangus terbakar.

Posisi kedua jenazah manusia itu, kata dia berada di kursi penumpang mobil.

"Udah hangus dua-duanya, udah item, sampai kelihatan tulang-tulangnya, di bagian kakinya. Dua-duanya di kursi belakang mobil," ujar Karta.

Sekitar waktu Ashar, lanjut Karta, kedua jenazah itu kemudian dievakuasi oleh pihak kepolisian.

Polisi Duga Sudah Tewas

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan, hasil penyelidikan sementara dua orang yang terbakar dalam sebuah mobil diduga telah tewas sebelumnya.

Hal tersebut ia katakan setelah melakukan olah TKP di mobil berpelat nomor B 2983 SZH yang terbakar di Kampung Bondol, Desa Pondokaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (25/8).

"Ada indikasi dua orang yang terbakar tersebut sudah tewas. Hal ini terlihat dari adanya temuan pembusukan," ujar Nasriadi melalui sambungan telepon, Minggu malam.

Ia mengatakan, meski ada indikasi-indikasi di tempat kejadian, pihaknya mengaku masih butuh untuk melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

Indikasi adanya pembusukan, dan pengembangan data fakta, kata Nasriadi, memerlukan pendalaman lagi apakah benar dua mayat di dalam mobil diduga korban pembunuhan atau bukan.

Indikasi dua orang yang terbakar di dalam mobil juga membuat dugaan lain muncul.

Beberapa indikasi ditemukan pihak kepolisian mengenai fakta baru di lapangan.

Dugaan pelaku ingin menghilangkan jejak dengan membakar kedua korban pun muncul.

Namun, kata Nasriadi, hal tersebut masih perlu pembuktian.

"Dari analisa sementara, indikasi mayat ini sudah mengalami pembusukan dan kami duga sudah dibunuh beberapa hari yang lalu," ujar Nasriadi.

Dari keterangan saksi yang dimintai keterangan, sebelum kejadian ada dua mobil yang sama melaju ke arah pegunungan di Cidahu kemudian kembali lagi dan berhenti di tempat tersebut lalu salah satu mobil terbakar.

Mobil yang satunya lagi pergi.

Namun warga tersebut pun tak mengetahui persis mobil yang meninggalkan TKP.

"Indikasinya dua korban ini sudah menjadi mayat, artinya pelaku menghilangkan identitas dengan membakar mobil dan kedua korban ini," katanya.

Ia mengatakan, kedua mayat tersebut dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan diindentifikasi.

"Mayat tersebut sudah dalam keadaan sangat parah, artinya tersisa hanya sekian persen dari tubuhnya karena sudah busuk dan cepat terbakar. Kami belum bisa menyimpulkan kedua mayat tersebut laki-laki atau perempuan," katanya.(fam)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Titik Terang Kasus Jasad Terpanggang dalam Mobil di Cidahu, Pelaku Ditangkap, Begini Kata Polisi, https://jabar.tribunnews.com/2019/08/26/titik-terang-kasus-jasad-terpanggang-dalam-mobil-di-cidahu-pelaku-ditangkap-begini-kata-polisi?page=all.